Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Chelsea, Frank Lampard sulit menjelaskan
comeback The Blues saat bermain imbang 4-4 kontra Ajax Amsterdam dalam lanjutan penyisihan grup
Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (6/11) dini hari WIB.
Chelsea bangkit walau sempat tertinggal 1-4 dari Ajax. Tiga gol beruntun berhasil dicetak tuan rumah untuk membua skor sama kuat 4-4 hingga laga usai.
"Saya tidak bisa menjelaskan jalannya permainan, untuk semua hal yang terjadi mungkin kami akan analisis kembali," ucap Lampard kepada BT Sport dilansir dari
Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permainan yang gila. Kami di sini untuk menghibur, saya kira siapapun yang menonton pertandingan ini harus mengakui apa itu yang dinamakan permainan sepak bola."
 Reece James jadi penyelamat Chelsea dari kekalahan melawan Ajax Amsterdam. (AP Photo/Ian Walton) |
Legenda Chelsea tersebut turut memuji performa Ajax yang berhasil menyulitkan anak asuhnya. Performa memikat tim yang diarsiteki Erik Ten Hag bahkan nyaris membuat Chelsea kalah.
"Hormat saya untuk Ajax, sebuah tontonan yang luar biasa. Saya tidak berpikir pernah memainkan pertandingan seperti ini sebelumnya," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]Di laga ini, Chelsea sudah kebobolan saat laga baru berjalan dua menit gara-gara gol bunuh diri Tammy Abraham. Namun, tiga menit berselang tim London Barat membuat skor jadi 1-1 lewat penalti Jorginho.
Memasuki pertengahan babak pertama, Ajax menjauh lewat gol Quincy Promes dan bunuh diri Kepa Arrizabalaga. De Godenzonen kemudian melebarkan keunggulan di awal babak kedua melalui gol Donny van de Beek.
Chelsea perlahan bangkit setelah Cesar Azpilicueta membuat skor jadi 2-4. Setelah itu dua pemain Ajax, Daley Blind dan Joel Veltman, diusir wasit.
Situasi itu bisa dimanfaatkan Chelsea dengan mencetak dua gol tambahan melalui penalti Jorginho dan gol pemain pengganti Reec James. Skor pun imbang 4-4 dan bertahan hingga laga usai.
Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup H Liga Champions semakin sengit. Chelsea yang menghuni peringkat kedua dengan empat poin memiliki poin yang sama dengan Ajax Amsterdam dan Valencia.
(mcf/jal)