Jakarta, CNN Indonesia -- Terungkap alasan
Mike Tyson terjun di dunia
tinju profesional pada usia 16 karena lawan-lawan sebaya takut menghadapinya.
Saat itu pada 1982, Tyson menjadi lawan sparing para petinju profesional. Tyson pernah meraih medali emas Olimpiade Junior 1981 dan 1982.
Tyson sempat dicarikan lawan seusia oleh para pelatih untuk memulai karier di level amatir. Namun, tak ada satu pun para petinju muda yang mau menghadapinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Daily Star, Si Leher Beton terpaksa langsung terjun di dunia profesional sebagai lawan sparing para petinju profesional pada 16 tahun lantaran tak kunjung mendapat lawan di tinju amatir.
 Mike Tyson masih tercatat sebagai petinju termuda peraih gelar juara dunia WBC di usia 20. (Foto: GERARD BURKHART / AFP) |
Tyson baru menjalani tarung tinju pada 1985 menghadapi Hector Mercedes. Saat itu dia sukses mengalahkan Mecedes dengan kemenangan TKO pada ronde pertama.
Setahun kemudian, Tyson berhasil mengangkat reputasinya di atas ring dengan meraih gelar juara WBC pada 1986.
Dia bahkan mencatatkan rekor sebagai petinju termuda peraih sabuk juara dunia pada usia 20. Hingga kini belum ada satu petinju pun yang memecahkan rekor Tyson.
[Gambas:Video CNN]Dalam sebuah video rekaman lama, Tyson dan sang pelatih Cus D'Amato tengah mengamati teknik mantan petinju Olimpiade, Jimmy Clark, sebelum sparing melawannya.
Aktivitas yang terekam dalam video itu disebut-sebut terjadi pada 1982. Dalam video tersebut, sang narator Lloyd Bridge menjelaskan momen itu merupakan masa persiapan sebelum melakoni Olimpiade Junior 1982 untuk meraih medali emas.
"Namun saat itu amat sulit bagi Tyson untuk mendapatkan pengalaman tarung di atas ring. Sejauh ini dia hanya menang karena lawannya mundur."
"Tampaknya tidak ada petinju amatir yang mau berada satu ring dengan Mike Tyson. Tyson pun terpaksa menggelar sparing dengan dengan para petinju profesional," demikian ujar sang narator dalam video dokumenter Tyson itu.
(bac/jal)