Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia tidak akan didampingi pelatih
Simon McMenemy saat melawan
Malaysia pada laga
Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11).
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan pihaknya sudah berusaha merayu Simon untuk mendampingi Evan Dimas dan kawan-kawan saat melawan Malaysia. Namun, Simon menolak ikut ke Malaysia.
"Saya sudah coba merayu agar Simon ikut berangkat, tapi orangnya tidak mau, karena sudah ada pemberitahuan [dipecat]. Secara psikologis dia merasa tidak nyaman," ujar Sumardji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mau bagaimana lagi. Setelah diumumkan Simon dipecat, tentu kami harus ada yang dibawa ke sana. Saya diskusi untuk ke sana [Malaysia] tidak ada pelatih kepala," sambung Sumardji.
 Timnas Indonesia akan didampingi Yeyen Tumena dan Joko Susilo lawan Malaysia. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
PSSI memutuskan untuk memecat Simon setelah Timnas Indonesia menelan empat kekalahan beruntun pada Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, PSSI memutuskan untuk memberi kesempatan terakhir kepada Simon untuk mendampingi Timnas Indonesia saat melawan Malaysia.
Sumardji mengatakan Timnas Indonesia akan didampingi dua asisten pelatih, Joko Susilo dan Yeyen Tumena, saat menghadapi Malaysia.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Simon bisa bersikap profesional mengikuti kontrak kerja yang ada dan mendampingi Timnas Indonesia saat melawan Malaysia.
[Gambas:Video CNN]"Kan masih dibayar, kenapa keberatan [berangkat]? Saya pikir kontraknya sampai 2020. Saya pikir jika dia keberatan maka ada klausul-klausul tertentu. Toh, kami tidak putus kontrak secara sepihak," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule.
PSSI sendiri dikabarkan sudah memiliki dua kandidat pengganti Simon, yakni Luis Milla dan mantan pelatih timnas Korea Selatan Shin Tae Young.
(ttf/har)