Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menyebut semangat para pemainnya tidak akan kendor meski hanya sedikit suporter yang datang langsung ke stadion untuk mendukung perjuangan mereka di
Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Di mata Fakhri, ada perbedaan jelas antara suporter yang mencintai sepak bola dan mencintai PSSI. Menurutnya, kalau suporter yang mencintai sepak bola, mereka tidak akan peduli terhadap federasinya.
"Buat saya aneh saja reaksi terhadap federasi dengan memboikot timnas. Saya tidak tahu logikanya apa. Anak-anak ini usia 16-17 tahun, mereka butuh dukungan dari suporter. Mereka tidak punya salah apa-apa," kata Fakhri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui ada perbedaan sikap suporter Indonesia terhadap penampilan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19. Ultras Garuda bersikap memboikot dengan tidak datang langsung ke stadion untuk mendukung Garuda Nusantara.
Sedangkan kelompok suporter lainnya, LA Grande, memilih tetap mendukung langsung perjuangan David Maulana di Kualifikasi Piala Asia U-19.
"Saya tidak masalah, ada penonton atau tidak ada penonton kami akan tetap bermain seperti tadi. Tidak sedikitpun semangat Timnas Indonesia U-19 berkurang sekalipun tidak ada penonton," tegasnya.
Pernyataan Fakhri juga didukung oleh pemainnya. Seperti diungkapkan Amiruddin Bagas Kaffa yang mengaku tidak bakal mengendurkan semangatnya walaupun tidak ada penonton yang datang.
Bagas mencetak satu gol pada laga kedua Timnas Indonesia U-19 menghadapi Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-19. Gol tersebut tercipta melalui kolaborasi satu-dua dengan David Maulana di menit ke-25.
"Usaha dan hasil yang bagus buat kita semua. Kami menatap laga selanjutnya. Semoga kami bisa kasih yang terbaik lagi, tiga poin. Kami tidak akan turun semangat walaupun ada penonton maupun tidak ada penonton. Harapannya semoga akan ada yang nonton," ucap Bagas.
Senada Bagas, Muhammad Fajar Fathur Rahman yang sudah mencetak tiga gol mengatakan hal yang wajar jika ada suporter yang tidak mau mendukung langsung ke stadion. Ia juga berjanji untuk tetap semangat di laga terakhir menghadapi Korea Utara.
"Saya ingin bermain lebih baik lagi, kerja keras lagi semoga besok banyak suporter yang datang. Kami akan tetap main dengan cara kami walaupun tidak ada suporter, kami tetap semangat," ujar Fajar.
Di laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19, Timnas Indonesia bakal menghadapi Korea Utara pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (10/11).
(ttf/fea)