Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Korea Utara jelang laga pamungkas Grup K
Kualifikasi Piala Asia 2020, Minggu (10/11).
Fakhri mengaku sudah menyaksikan video rekaman pertandingan Korea Utara saat bertemu Hong Kong. Duel kedua tim tersebut berakhir imbang 1-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
Kala itu, Hong Kong lebih dulu unggul pada babak pertama lewat aksi Lau Ka Klu. Namun, Korut tak pantang menyerah dan mampu menyamakan skor berkat gol Rio Jo-guk di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lawan Korut kami punya gambaran kekuatan karena nonton di laga pertama lawan Hong Kong saya terbantu rekaman pertandingan kami lihat utuh 90 menit Korea Utara main seperti apa. Ini modal kami juga kekuatan dan kelemahan Korut," kata Fakhri.
[Gambas:Video CNN]Pasukan Garuda Nusantara sendiri berhasil mengalahkan Hong Kong dengan skor 4-0. Namun, kemenangan ini tidak bisa dijadikan tolok ukur saat menghadapi Korut.
Meski butuh kemenangan untuk memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020, Fakhri mengaku tak ragu untuk melakukan rotasi saat bentrok lawan Korut.
Winger Timnas Indonesia U-19 Mochamad Supriadi dilanda cedera sementara Fajar Fathur Rahman mengalami nyeri.
"Saya akan lihat sejauh mana kebugaran pemain. Sejauh mana kecepatan pemulihan fisik mereka. Beberapa terlihat kelelahan. Fajar juga sakit sebelum main jadi saya tarik supaya bisa istirahat," ujar Fakhri.
Indonesia saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dengan koleksi enam poin berkat kemenangan lawan Timor Leste dan Hong Kong.
Sementara Korut berada di posisi kedua dengan empat poin hasil dari seri melawan Hong Kong dan menang atas Timor Leste. Duel kedua tim bakal menentukan juara grup sekaligus satu tempat ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
(jun)