
Man City Dibantai Liverpool, Guardiola Mengamuk
CNN Indonesia | Senin, 11/11/2019 03:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengamuk saat timnya dibantai Liverpool 1-3 pada laga Liga Inggris 2019/2020 pekan ke-12, di Stadion Anfield, Minggu (10/11) malam waktu setempat.
Kemarahan Guardiola dipicu oleh keputusan sang pengadil lapangan yang tidak memberikan hadiah penalti kepada Man City di sejumlah situasi. Salah satunya Trent-Alexander-Arnold yang dianggap melakukan handball.
Guardiola menunjukkan kekesalannya ketika Video Assistant Referee (VAR), tetap tidak memberikan penalti kepada The Citizens. Tak lama setelah insiden itu, The Citizens tertinggal 0-1 melalui gol Fabinho pada menit keenam.
Pelatih asal Spanyol itu menilai Alexander-Arnold melakukan handball di dalam kotak penalti.
Kemarahan Guardiola kian menjadi-jadi pada pengujung laga setelah Man City tertinggal 1-3 dari The Reds. Tepatnya di menit 83, Alexander-Arnold kembali melakukan handball.
Dalam tayangan ulang, tendangan Raheem Sterling di dalam kotak penalti mengenai tangan kiri Alexander-Arnold. Namun, wasit Michael Oliver tak menganggapnya penalti.
Sang asisten wasit, Mike Dean, juga tampak tidak mengangkat bendera tanda terjadi pelanggaran.
Sontak, Guardiola mengamuk dan memaki-maki Mike Dean. Dia kemudian memperlihatkan gestur dua jari sembari marah-marah. Gestur tersebut untuk menegaskan bahwa Guardiola merasa Man City dua kali 'dikerjai' dengan tidak memberikan hadiah penalti kepada mereka.
Usai pertandingan, Guardiola mendekati para pengadil lapangan dan menjabat tangan mereka satu per satu sembari mengatakan: "Terima kasih banyak! Terima kasih banyak!"
[Gambas:Video CNN]
Kata-kata Guardiola tersebut pun diyakini sebagai bentuk sarkastis kepada para wasit keputusan mereka merugikan tim tamu.
Namun saat dikonfirmasi soal maksud jabat tangan dan ucapan tersebut kepada wasit sebagai bentuk sarkastis, Guardiola menampiknya. "Tentu saja tidak. Saya memberi mereka selamat, itu sangat sopan," jawabnya kepada Sky Sports dikutip dari Daily Mail.
Ditanya soal keputusan wasit dan VAR saat konferensi pers, Guardiola juga tampak gusar.
"Tanya para wasit, jangan tanya saya. Tanyakan kepada Mike Riley dan para petugas VAR. Saya hanya ingin membahas performa para pemain saya," kata Guardiola.
[Gambas:Twitter] (bac/bac)
Kemarahan Guardiola dipicu oleh keputusan sang pengadil lapangan yang tidak memberikan hadiah penalti kepada Man City di sejumlah situasi. Salah satunya Trent-Alexander-Arnold yang dianggap melakukan handball.
Pelatih asal Spanyol itu menilai Alexander-Arnold melakukan handball di dalam kotak penalti.
![]() |
Sang asisten wasit, Mike Dean, juga tampak tidak mengangkat bendera tanda terjadi pelanggaran.
Usai pertandingan, Guardiola mendekati para pengadil lapangan dan menjabat tangan mereka satu per satu sembari mengatakan: "Terima kasih banyak! Terima kasih banyak!"
[Gambas:Video CNN]
Kata-kata Guardiola tersebut pun diyakini sebagai bentuk sarkastis kepada para wasit keputusan mereka merugikan tim tamu.
Namun saat dikonfirmasi soal maksud jabat tangan dan ucapan tersebut kepada wasit sebagai bentuk sarkastis, Guardiola menampiknya. "Tentu saja tidak. Saya memberi mereka selamat, itu sangat sopan," jawabnya kepada Sky Sports dikutip dari Daily Mail.
Ditanya soal keputusan wasit dan VAR saat konferensi pers, Guardiola juga tampak gusar.
"Tanya para wasit, jangan tanya saya. Tanyakan kepada Mike Riley dan para petugas VAR. Saya hanya ingin membahas performa para pemain saya," kata Guardiola.
[Gambas:Twitter] (bac/bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Terinspirasi dari Liverpool, PM Inggris Akan Gelar Tes Massal
Deretan Supercar Milik Messi Sebelum Pergi dari Barcelona
Dewas TVRI Sebut Liga Inggris Bisa Picu Gagal Bayar dan Utang
Helmy Yahya Jelaskan Dewas TVRI Tahu Soal Siaran Liga Inggris
Suara Karyawan TVRI: Selama Ini Honor dan Produksi Berkurang
LIHAT SEMUA
EDUSPORTS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

UFC 257: Poirier Tak Merasa Jadi Underdog Lawan McGregor
Olahraga • 1 jam yang lalu
Lechia Gdansk Pamer Tendangan Bebas Indah Egy Maulana Vikri
Olahraga 8 jam yang lalu
Pemprov Jateng Resmi Izinkan PSIS Pakai Stadion Jatidiri
Olahraga 3 jam yang lalu