Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat diremehkan,
Fabio Quartararo merasa bangga jadi
rookie top
MotoGP 2019.
Pebalap tim satelit Yamaha itu dinobatkan sebagai rookie terbaik setelah meraih posisi
runner-up pada MotoGP Valencia.
Quartararo sukses finis di posisi kelima klasemen akhir MotoGP 2019. Posisinya itu berada dua tingkat di atas pebalap Yamaha, Valentino Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada 2018, banyak orang yang mengatakan bahwa saya tidak layak membalap di MotoGP. Mereka menilai saya belum siap dan terlalu dini."
"Tahun ini saya bisa membuktikan bahwa saya siap dengan meraih delapan podium dan enam pole position," kata Quartararo dikutip dari
Crash.
 Fabio Quartararo sukses meraih podium kedua di MotoGP Valencia. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP) |
Quartararo digadang-gadang bakal menjadi salah satu ancaman bagi Marc Marquez pada MotoGP 2020.
Pebalap Honda tersebut memastikan gelar juara MotoGP 2019 setelah meraih podium pertama di MotoGP Thailand, awal Oktober lalu.
[Gambas:Video CNN]"Kami sangat bahagia atas titel ini dan saya pikir semua dalam tim bangga dengan yang kami raih," terang Quartararo.
Quartararo yang sempat meraig pole position di MotoGP Valencia mengakui Marquez sangat sulit dikalahkan karena kecepatannya tak bisa tertandingi.
"Kami tahu kecepatan Marquez jauh lebih baik daripada kami. Dalam pikiran saya hanya meraih podium karena tak terpikirkan untuk menang."
"Kami memulai start sempurna dan sempat sedikit bersenggolan dengan Jack Miller di Tikungan 2. Namun, saya sangat menikmati balapan di 10 lap sisa [di MotoGP Valencia]," ujar Quartararo.
(bac)