
Gelandang Timnas: Pemerintah Malaysia Harus Minta Maaf
Tim, CNN Indonesia | Jumat, 22/11/2019 13:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Timnas Indonesia, Bayu Pradana, menyayangkan sikap pemerintah Malaysia dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum mengucapkan permintaan maaf atas insiden penyerangan suporter Indonesia.
"Pemerintah Malaysia harus minta maaf ke kita. Karena kemarin saja [keributan di Stadion GBK] kita minta maaf. Masa Malaysia tidak ada niat baiknya?" kata Bayu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/11).
Bayu juga menyayangkan perlakukan suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia yang tengah melakukan tandang ke Markas Harimau Malaya.
Padahal menurut Bayu, pada saat pertemuan kedua kesebelasan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 5 September lalu, tidak ada kejadian penyerangan di luar stadion pada suporter Malaysia, meski sempat terjadi pelemparan botol saat pertandingan.
"Menurut saya pada saat di Jakarta aman-aman saja. Sangat disayangkan ya perlakukan suporter Malaysia. Kalau ternyata kejadian [pengeroyokan suporter] benar, PSSI dan pemerintah harus segera bersama-sama bertindak. Karena ini kan sudah menyangkut urusan diplomasi, masa kita diam saja," ujar Bayu.
Bayu kemudian berpesan kepada suporter Timnas Indonesia untuk tidak membalas perlakukan suporter Malaysia, agar rivalitas hanya terjadi di atas lapangan.
"Suporter semuanya harus dewasa. Buat suporter jangan dibalas [perlakukan suporter Malaysia], tidak baik juga. Suporter Indonesia tetap jadi suporter cerdas dan bisa jaga nama baik Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial menunjukkan dugaan insiden pengeroyokan suporter timnas Indonesia saat Skuat Garuda bertandang ke Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
[Gambas:Video CNN]
KBRI saat dihubungi Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya mendapat beberapa laporan usai pertandingan, di antaranya pengeroyokan suporter serta kasus penusukan pendukung Skuat Garuda.
PSSI sendiri mendesak Malaysia dalam hal ini pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) agar segera melakukan investigasi soal insiden penyerangan pada suporter timnas tersebut.
Sementara Kemenpora menyatakan pada hari ini akan menyampaikan surat kekecewaan kepada Kementerian Sukan dan Belia Malaysia, yang ditembuskan kepada Kementerian Luar Negeri RI dan Pengurus PSSI.
(vws)
"Pemerintah Malaysia harus minta maaf ke kita. Karena kemarin saja [keributan di Stadion GBK] kita minta maaf. Masa Malaysia tidak ada niat baiknya?" kata Bayu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/11).
![]() |
Padahal menurut Bayu, pada saat pertemuan kedua kesebelasan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 5 September lalu, tidak ada kejadian penyerangan di luar stadion pada suporter Malaysia, meski sempat terjadi pelemparan botol saat pertandingan.
"Menurut saya pada saat di Jakarta aman-aman saja. Sangat disayangkan ya perlakukan suporter Malaysia. Kalau ternyata kejadian [pengeroyokan suporter] benar, PSSI dan pemerintah harus segera bersama-sama bertindak. Karena ini kan sudah menyangkut urusan diplomasi, masa kita diam saja," ujar Bayu.
Bayu kemudian berpesan kepada suporter Timnas Indonesia untuk tidak membalas perlakukan suporter Malaysia, agar rivalitas hanya terjadi di atas lapangan.
![]() |
"Suporter semuanya harus dewasa. Buat suporter jangan dibalas [perlakukan suporter Malaysia], tidak baik juga. Suporter Indonesia tetap jadi suporter cerdas dan bisa jaga nama baik Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial menunjukkan dugaan insiden pengeroyokan suporter timnas Indonesia saat Skuat Garuda bertandang ke Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
[Gambas:Video CNN]
KBRI saat dihubungi Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya mendapat beberapa laporan usai pertandingan, di antaranya pengeroyokan suporter serta kasus penusukan pendukung Skuat Garuda.
PSSI sendiri mendesak Malaysia dalam hal ini pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) agar segera melakukan investigasi soal insiden penyerangan pada suporter timnas tersebut.
Sementara Kemenpora menyatakan pada hari ini akan menyampaikan surat kekecewaan kepada Kementerian Sukan dan Belia Malaysia, yang ditembuskan kepada Kementerian Luar Negeri RI dan Pengurus PSSI.
(vws)
ARTIKEL TERKAIT

Diduga Teror Bom, Tiga Suporter Indonesia Ditahan di Malaysia
Olahraga 2 minggu yang lalu
Sosok Syed Saddiq, Menpora Malaysia Sorotan Netizen
Olahraga 2 minggu yang lalu
Detik-detik Pengeroyokan Suporter Indonesia di Malaysia
Olahraga 2 minggu yang lalu
Kemenpora Minta PSSI Lapor FIFA Soal Penusukan Suporter
Olahraga 2 minggu yang lalu
Beda Sikap Menpora Indonesia dan Malaysia Soal Rusuh Suporter
Olahraga 2 minggu yang lalu
Kemenpora ke Pemerintah Malaysia: Apa Susahnya Minta Maaf?
Olahraga 2 minggu yang lalu
BACA JUGA

Darius Sinathrya Komentari Kisruh Suporter Indonesia-Malaysia
Hiburan • 22 November 2019 16:30
RI Kirim Nota Protes ke Malaysia soal Pengeroyokan Suporter
Internasional • 22 November 2019 14:03
KBRI Klarifikasi Penusukan Suporter Indonesia di Malaysia
Internasional • 22 November 2019 13:21
Kemenlu Bantah Ada Suporter Indonesia Tewas di Malaysia
Internasional • 22 November 2019 07:24
TERPOPULER