Suporter Klub Jatim Tuntut Pembebasan Suporter di Malaysia

CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2019 18:22 WIB
Sejumlah suporter di Jawa Timur menuntut pembebasan salah seorang suporter Timnas Indonesia yang ditahan di Malaysia atas dugaan terorisme.
Suasana Stadion Nasional Bukit Jalil jelang pertandingan Malaysia vs Indonesia. (CNN Indonesia/ Nova Arifianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah suporter dari berbagai klub di Jawa Timur menggelar aksi solidaritas menuntut pembebasan salah seorang suporter Timnas Indonesia yang ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) atas dugaan terorisme.

Salah satu pentolan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, Andie Peci mengatakan aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, bertujuan agar pemerintah Indonesia segera melakukan langkah diplomatik kepada pemerintah Malaysia guna membebaskan Andreas Setiawan yang ditahan sejak lima hari lalu.

"Peristiwa yang terjadi di Malaysia bukan peristiwa yang biasa, itu peristiwa kekerasan yang dilakukan, pembiaran yang dilakukan pemerintah Malaysia, terhadap rakyat Indonesia yang membela timnas Indonesia. Tentu kita tidak diam," kata Andi, Senin (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menyampaikan ultimatum kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan langkah diplomatik. Yang dua sudah (bebas) tinggal satu, namanya Andre. Andre kebetulan Bonek Denpasar, bagian dari kawan-kawan juga," katanya.

Suporter Jatim Tuntut Pembebasan Suporter di MalaysiaSejumlah suporter datang langsung ke Stadion Nasional Bukit Jalil mendukung Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Nova Arifianto)
Presiden suporter Madura United, Jimhur Saros, juga mengkritik PDRM yang menuduh fan Timnas Indonesia sebagai teroris.

"Suporter Indonesia yang sekarang lagi ditahan di Malaysia didapuk sebagai seorang teroris, ini adalah kejahatan internasional, seorang suporter dituduh sebagai seorang teroris ini adalah kesalahan besar bagi negara Malaysia," katanya.

[Gambas:Video CNN]
Andi dan Jimhur menyatakan bakal menggelar aksi lanjutan jika Andreas tidak segera dibebaskan.

Sebelum aksi di depan Grahadi, para suporter juga sempat mendatangi kantor asosiasi provinsi PSSI Jatim, di Surabaya. Mereka meminta PSSI berupaya membantu membebaskan suporter timnas Indonesia yang ditahan kepolisian Malaysia.

"Kami datang ke sini untuk mendorong federasi agar hadir juga dalam masalah ini. Melalui Asprov Jatim kami dorong agar bisa melakukan tindakan lebih konkret. Kami harap ke depannya federasi lebih aktif dalam melindungi suporter bola," kata koordinator aksi, Tulus Budi.

Suporter Jatim Tuntut Pembebasan Suporter di Malaysia
Andreas ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menjelang laga Malaysia vs Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, Selasa (19/11).

Selain Andreas, PDRM juga menangkap Iyan Prada Wibowo dan Rifki Chorudin yang telah dibebaskan pada Minggu (24/11). Iyan dan Rifki dilepaskan setelah menjalani pemeriksaan hampir satu pekan di kantor polisi Cheras, Kuala Lumpur.

Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur menyatakan bakal terus memberikan pendampingan hukum selama Andreas masih ditahan di Malaysia. (frd/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER