Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Timnas Indonesia U-23 Evan Dimas harus menggunakan kursi roda usai mendapat tekel horor dari bek Vietnam
Doan Van Hau di pertandingan final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12).
Parahnya cedera yang dialami Evan Dimas membuat mantan gelandang Persebaya Surabaya itu kesulitan berjalan. Evan Dimas harus menggunakan kursi roda dan dibantu ofisial Tim Merah Putih saat menyapa suporter Indonesia seusai pertandingan.
Saat pengalungan medali Evan Dimas hanya bisa terduduk di kursi roda yang didorong ofisial timnas. Bersalaman dengan para pejabat yang hadir serta pemain Thailand yang meraih medali perunggu dilakukan Evan dari atas kursi roda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga ketika seluruh pemain Indonesia naik ke podium kedua, Evan harus puas berada di bawah dengan kursi rodanya. Kondisi itu menunjukkan betapa parah cedera yang dimiliki mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu.
Usai mendapat injakan dari Van Hau, Evan langsung terkapar di lapangan sembari meringis kesakitan. Bahkan, sewaktu keluar lapangan, gelandang berusia 24 tahun itu harus dipapah dua ofisial Garuda Muda.
 Cedera Evan Dimas pengaruhi permainan Indonesia vs Vietnam. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj) |
Sampai dengan saat ini belum diketahui separah mana cedera yang dialami Evan Dimas dan berapa lama mantan pemain Selangor itu akan absen dari lapangan hijau.
[Gambas:Video CNN]Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengakui Evan Dimas mengalami cedera yang cukup parah. Tetapi pelatih asal Sumatera Barat itu belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal cedera pemainnya tersebut.
"Kalau enggak salah
trending topic tuh, perilaku pemain Vietnam yang kelihatan menginjak Evan Dimas. Cukup parah dan sekarang harus jalan dengan kursi roda," ucap Indra.
"Tentu mamanya khawatir, saya maklumi dan habis ini kami akan berkomunikasi dengan orang tua Evan," kata Indra menambahkan.
(sry/bac)