Jakarta, CNN Indonesia -- Calon pelatih
Timnas Indonesia Shin Tae Yong punya banyak pengalaman bertanding dan membobol gawang klub-klub
Liga Indonesia.
Karier profesional Tae Yong sebagai pemain terjadi pada periode 1992-2005. Dalam perjalanannya, pelatih kelahiran Yeongdeok itu banyak menghabiskan kariernya bersama Seongnam FC.
Bersama Seongnam, Tae Yong beberapa kali tampil di turnamen level Asia, termasuk Liga Champions. Di Liga Champions, mantan pemain timnas Korea Selatan itu pernah merasakan kekuatan klub-klub Liga Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klub Indonesia pertama yang dihadapi Tae Yong adalah Pelita Jaya. Pada Liga Champions yang dahulunya bernama Kejuaraan Klub Asia 1994/1995, Seongnam bertemu Pelita Jaya di babak kedua wilayah Asia Timur.
Dalam dua pertandingan itu, Seongnam menang agregat 5-1 setelah menang 1-0 di leg pertama dan 4-1 di leg kedua.
 Persib (biru) jadi salah satu klub yang pernah dibobol Shin Tae Yong. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi) |
Di musim berikutnya, 1995/1996, giliran Persib Bandung yang diladeni Seongnam dan Tae Yong. Bersama Thai Farmers Bank dan Verdy Kawasaki, Seongnam serta Persib berada di Grup Asia Timur.
Seongnam melawan Persib di pertandingan kedua grup tersebut, sedangkan untuk Maung Bandung merupakan laga ketiga. Laga itu bisa jadi penentu bagi Seongnam lolos ke babak berikutnya atau tidak.
[Gambas:Video CNN]Dalam pertandingan yang digelar di Bandung tersebut Seongnam menang telak 5-2 atas tuan rumah Persib. Satu dari lima gol Seongnam itu dicetak Tae Yong di menit ke-19.
Kemenangan atas Persib membuat Seongnam lolos ke semifinal sebagai juara Grup Asia Timur yang berujung pada gelar juara Liga Champions Asia 1995/1996.
Klub Indonesia terakhir yang dihadapi Tae Yong di ajang resmi adalah Persik Kediri yang menjuarai Liga Indonesia 2003. Di Liga Champions 2004 Persik satu grup dengan Seongnam di Grup G.
Di leg pertama di Stadion Brawijaya, Persik tumbang 1-2 dari Seongnam. Sedangkan di leg kedua, Seongnam pesta gol ke gawang Persik dengan menang telak 15-0. Satu dari 15 gol itu dicetak Tae Yong.
Sebagai juara bertahan, Seongnam menjadi salah satu tim yang ditakuti di Liga Champions musim tersebut. Klub berjuluk The Magpies itu kembali mencapai final secara beruntun. Namun di laga puncak itu Seongnam kalah agregat 3-6 dari Al Ittihad.
(sry/ptr)