Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Burnley pada pekan ke-20
Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Minggu (29/12) dini hari WIB. Di laga ini, The Clarets tampil mengecewakan.
Bermain di hadapan publik sendiri, skuat asuhan Sean Dyche kesulitan memperlihatkan terbaik. Situasi ini bisa dimanfaatkan para pemain MU untuk meraih kemenangan kedua beruntun di Liga Inggris.
Di babak pertama, MU mendominasi jalannya pertandingan. Berkali-kali The Red Devils leluasa memberikan ancaman ke gawang Burnley yang dikawal Nick Pope.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung bagi tuan rumah, Pope yang berstatus penggawa timnas Inggris tampil apik di bawah mistar. Alhasil, berkali-kali tembakan ke arah gawang yang dilakukan Marcus Rashford maupun Anthony Martial belum berbuah gol.
 Anthony Martial mencetak salah satu gol kemenangan MU atas Burnley. (Martin Rickett/PA via AP) |
Situasi pertandingan tidak banyak berubah hingga pertengahan babak pertama. James Tarkowski dkk tampil lesu dan tampak tak bersemangat bermain agresif untuk mengimbangi MU.
Tim tamu yang sejak
kick off rajin menghadirkan ancaman pun akhirnya bisa unggul jelang babak pertama usai. Gol pembuka MU dijaringkan Anthony Martial memanfaatkan umpan Andreas Pereira yang merebut bola dari kesalahan bek Burnley, Charlie Taylor.
Burnley pun mengakhiri babak pertama dengan catatan hanya melepaskan satu upaya untuk mencetak gol yang tidak tepat sasaran. Sedangkan MU berhasil melepaskan tiga tembakan yang mengarah ke gawang Pope.
[Gambas:Video CNN]Di babak kedua, permainan yang ditunjukkan Burnley tidak mengalami peningkatan. Duet Chris Wood dan Ashley Barnes di lini depan minim memberikan ancaman karena dukungan tak memadai dari lini kedua.
Praktis hanya Dwight McNeil yang cukup merepotkan pertahanan MU di sisi kiri penyerangan. Di sektor kanan, peran Jeffrey Hendrick sangat minim dalam membantu serangan hingga akhirnya digantikan Jay Rodriguez pada menit ke-59.
Buruknya permainan Burnley juga bisa diukur dengan ancaman pertama ke gawang David de Gea yang baru tercipta pada menit ke-69. Bek kanan Phil Bardsley melepaskan tendangan spekulasi yang masih bisa dihalau De Gea.
Intensitas serangan Burnley yang rendah membuat duet lini belakang MU, Victor Lindelof dan Harry Maguire tidak perlu bekerja terlalu keras. MU pun akhirnya bisa menambah gol di masa injury time babak kedua melalui gol Rashford yang berawal dari serangan balik.
Berdasarkan statistik ESPN, penyelesaian akhir Burnley terbilang jelek karena dari delapan usaha hanya satu yang tepat sasaran. Sementara MU menciptakan 14 peluang, lima tepat sasaran, dan dua berhasil dikonversi jadi gol.
(jal)