Rosan Roeslani Jadi CdM Indonesia di Olimpiade 2020

CNN Indonesia
Selasa, 31 Des 2019 18:20 WIB
Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Roeslani, resmi ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 di Tokyo.
Roslan Roeslani jadi CdM Indonesia di Olimpiade 2020. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Rosan Roeslani, resmi ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 di Tokyo.

Peresmian Roslan sebagai Cdm Olimpiade 2020 disampaikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari pada konferensi pers di Kantor Kemenpora, Selasa (31/12).

Nama Rosan disebut Zainudin sebagai usulan tunggal yang diberikan NOC. Setelah didiskusikan pada 26 Desember lalu, pemerintah menyepakati usulan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau [Rosan Roeslani] sudah menyatakan kesanggupannya [sebagai CdM Indonesia di Olimpiade 2020]. Surat Keputusan penunjukkan dan persetujuannya juga sudah kami sampaikan ke NOC," kata Menpora Zainudin.

Ada beberapa pertimbangan yang membuat Menpora menyetujui usulan NOC tersebut. Zainudin percaya NOC tidak sembarangan saat mengusulkan nama Rosan untuk menjadi CdM.

"Rosan merupakan pimpinan cabor yang akan dipertandingkan di Olimpiade. Dia pasti punya tanggung jawab yang lebih besar ketimbang ketua umum cabor lain yang tidak tampil di Olimpiade," ucap Zainudin.

"Rosan juga pengalaman di dunia olahraga. Apalagi beliau punya pengalaman mengatur hal yang lebih besar sebagai Ketua Umum Kadin [Kamar Dagang dan Industri]. Kemampuannya tidak perlu diragukan lagi, kami sepakat dan pemerintah setuju," ucap Zainudin menambahkan.

NOC dan Pemerintah sepakat menunjuk Roslan Roeslani jadi CdM Indonesia di Olimpiade 2020.NOC dan Pemerintah sepakat menunjuk Roslan Roeslani jadi CdM Indonesia di Olimpiade 2020. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Zainudin berharap, usai penunjukkan Rosan sebagai CdM, persiapan atlet Indonesia yang sudah lolos maupun yang masih dalam tahap kualifikasi Olimpiade 2020 bisa berjalan lebih baik. Terlebih, Olimpiade 2020 juga menjadi ajang bagi Indonesia berkampanye tentang kesiapannya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

[Gambas:Video CNN]
Sampai akhir 2019 baru enam atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade 2020. Keenam atlet itu adalah Lalu Muhammad Zohri (atletik 100 meter), atlet cabor panahan dari nomor recurve putra dan putri, Vidya Rafika (menembak 10 meter air rifle putri), serta Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisyah dari angkat besi.

"Sedangkan masih ada 74 atlet dari 16 cabang olahraga yang mengikuti kualifikasi dan prakualifikasi," ujar politikus Partai Golkar itu.

Rosan Roeslani CdM Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo
Sementara itu, Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari menyebut pertimbangan penunjukkan Rosan tak jauh karena angkat besi, cabor yang dipimpin Rosan.

"CdM untuk Olimpiade sebaiknya diambil dari nomor [cabor] yang sudah lolos kualifikasi di Olimpiade. Angkat besi sudah terkualifikasi untuk Tokyo 2020," tutur Okto.

Rosan melalui video yang ditayangkan di sela-sela konferensi pers berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi CdM kontingen Indonesia di Olimpiade 2020.

"Saya mohon maaf. Saya sedang di London. Tapi sekembalinya dari London saya akan bertemu dengan Menpora, NOC dan cabor untuk segera mensinergikan, menyatukan persepsi agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Karena waktunya semakin dekat, kebersamaan, visi dan misi jadi sangat penting," ucap Rosan. (ttf/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER