Jakarta, CNN Indonesia --
Barcelona terus memantau situasi keamanan di Arab Saudi jelang laga kontra
Atletico Madrid di semifinal
Piala Super Spanyol, Jumat (10/1) dini hari WIB.
Dilansir
Marca, perwakilan Barcelona di Jeddah tak pernah luput memantau konflik antara Iran dan Amerika Serikat.
Pihak keamanan Blaugrana terus memonitor situasi memanas antara kedua belah pihak yang dapat berakibat pembatasan penerbangan di kawasan Timur Tengah. Meskipun kota Jeddah yang jadi tempat berlangsungnya Piala Super Spanyol tidak terkena dampak langsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Barcelona akan bertemu dengan Real Madrid di final Piala Super Spanyol jika bisa mengalahkan Atletico. (AP Photo/Joan Monfort) |
Konflik di antara Iran dan AS memang kian runcing. Dua roket kembali menghujani zona hijau di Baghdad, Irak, tempat Kedutaan Besar Amerika Serikat, Rabu (8/1) malam waktu setempat.
Wilayah itu merupakan kawasan dengan pengamanan tinggi, tempat misi AS berpusat. Koresponden AFP di Baghdad mendengar dua ledakan keras diikuti oleh raungan sirene keamanan dari zona hijau.
[Gambas:Video CNN]Serangan itu terjadi hampir 24 jam setelah Teheran meluncurkan rudal balistik ke basis pasukan AS di Irak, namun tidak menimbulkan korban.
Serangan itu sebagai aksi balasan atas kematian perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Jenderal Iran itu tewas dalam serangan drone yang diluncurkan AS.
Komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas dalam serangan pekan lalu itu. Muhandis disebut sebagai wakil kepala Hashsha-Shaabi, jaringan kelompok bersenjata yang tergabung dalam pemerintah Irak tetapi juga memiliki hubungan dekat dengan Iran.
Barcelona sendiri akan menghadapi Atletico di Stadion King Abdullah Sports. Duel ini akan menentukan tim mana yang akan jadi lawan Real Madrid di final Piala Super Spanyol pada 12 Desember mendatang.
Los Merengues lolos ke partai puncak usai menang 3-1 atas Valencia, Kamis (9/1) dini hari WIB.
(jal/jun)