Khawatir Virus Korona, Kualifikasi Tinju Olimpiade Dibatalkan

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2020 16:04 WIB
Kualifikasi tinju Olimpiade 2020 yang rencananya digelar di Kota Wuhan, China, dibatalkan karena khawatir virus korona.
Ilustrasi Olimpiade. (AP Photo/Eugene Hoshiko, File)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kualifikasi tinju Olimpiade 2020 yang rencananya digelar di Kota Wuhan, China, pada 3-14 Februari dibatalkan karena khawatir penyebaran virus korona, Rabu (22/1) waktu setempat.

Dikutip dari media Jepang, Kyodo, Komite Olimpiade Internasional (KOI) sebagai penyelenggara membatalkan kualifikasi tinju Olimpiade di Wuhan karena alasan kesehatan.

Selanjutnya, demi kesehatan peserta dan juga semua yang terlibat dalam kegiatan itu, kualifikasi tinju Olimpiade 2020 dipindahkan dari Wuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai dengan saat ini, Wuhan dianggap sebagai pusat kemunculan virus korona yang mirip SARS dan menyebabkan gejala seperti pneumonia.

IOC diklaim akan segera mengumumkan kota tuan rumah dan jadwal terbaru untuk kualifikasi tinju Olimpiade 2020.

Ilustrasi virus korona di China.Ilustrasi virus korona di China. (STR / AFP)
Penyelenggaraan kualifikasi tinju Olimpiade 2020 diambil alih IOC lantaran federasi tinju internasional bermasalah dengan keuangan dan pengelolaan organisasi tersebut.

[Gambas:Video CNN]
Guna menggelar kualifikasi tinju Olimpiade 2020, IOC menunjuk anggotanya yang juga Ketua Federasi Senam Internasional, Morinari Watanabe, sebagai pemimpin penyelenggaraan kualifikasi tersebut.

Khawatir Virus Korona, Kualifikasi Tinju Olimpiade Dibatalkan
Pihak berwenang di China sendiri tengah meningkatkan upaya pengendalian wabah tersebut. Sementara itu, penyelenggara Olimpiade 2020 di Tokyo menganggap penanggulangan terhadap penyakit menular jelang multievent empat tahunan itu merupakan bagian penting dari rencana pelaksanaan Olimpiade yang aman dan terjamin.

Sampai dengan hari ini, korban meninggal di China akibat virus korona menjadi sembilan orang terhitung hingga Rabu, dari 440 kasus. (sry/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER