Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Federasi Sepeda Motor Internasional (
FIM) Jorge Viegas memastikan pihaknya tidak akan mengajukan tuntutan terhadap
Anthony West yang menuduh FIM membantu
Valentino Rossi menjadi juara dunia
MotoGP.
Viegas mengatakan masalah doping West sudah berlarut-larut. Meski begitu pernyataan kontroversial West melalui media sosial tidak akan dibalas FIM dengan tuntutan.
"Sayangnya masalah Anthony West sudah berlangsung lama. Dia pebalap hebat, tapi tidak mengambil jalan yang benar. Saat ini ada terlalu banyak masalah untuk bereaksi terhadap tulisan putus asa itu," ujar Viegas dikutip dari
Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
West melalui media sosial menuduh FIM korup. Selain itu mantan pebalap MotoGP asal Australia itu juga menuduh FIM membantu Rossi dalam merebut gelar juara dunia MotoGP dengan memberi ban spesial.
 Valentino Rossi dan Marc Marquez diklaim dibantu FIM menjadi juara dunia. (Michal CIZEK / AFP) |
West juga menuduh FIM membantu Marc Marquez menjadi juara dunia Moto2 dengan memberi perangkat elektronik (ECU) yang beda. Semua tuduhan itu muncul setelah FIM tidak mengizinkan West tampil di Superbike Brasil karena masih menjalani hukuman doping.
West gagal lolos tes doping pada awal 2018 di ajang Supersport dan mendapat hukuman mulai September 2018. FIM menyatakan hukuman West berlaku hingga 14 September 2020.
"Semua yang sudah dilakukan FIM [untuk menghukum West] sudah berdasarkan kesepakatan dengan WADA [Badan Anti-doping Dunia]. Saya berharap West bisa menemukan jalan [karier] yang tepat," ujar Viegas.
West merupakan pebalap guram di ajang Grand Prix. Sepanjang karier tampil di dunia Grand Prix, kelas 125cc hingga MotoGP pada 1998-2006, West hanya pernah dua kali meraih kemenangan. Dua kemenangan itu terjadi pada GP Belanda kelas 250cc musim 2003 dan Moto2 Belanda musim 2014.
[Gambas:Video CNN] (har/jun)