Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Manchester City,
Pep Guardiola mengaku tak mustahil dipecat oleh manajemen tim jika gagal meraih gelar
Liga Champions.
Pernyataan Guardiola mengacu kiprah Man City di Liga Champions. Di babak 16 besar, The Citizens akan bersua pengoleksi 13 gelar Liga Champions, Real Madrid.
Man City akan lebih dulu dijamu Madrid pada leg pertama 16 besar di Santiago Bernabeu, 26 Februari 2020. Setelah itu giliran The Citizens yang menjamu Madrid pada leg kedua di Stadion Etihad, 17 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Manchester City belum meraih gelar Liga Champions sejak diasuh Pep Guardiola. (AP Photo/Rui Vieira) |
"Saya ingin memenangi Liga Champions. Saya memimpikan [Liga Champions] dan saya antusias mempersiapkan tim untuk pertandingan untuk dua pekan mendatang," ujar Guardiola.
"Jika kami tidak bisa mengalahkan mereka, maka pemilik klub atau direktur olahraga akan datang dan berkat 'ini tidak cukup baik, kami ingin Liga Champions, saya akan memecat Anda'."
Gelar Liga Champions memang jadi trofi yang belum bisa dipersembahkan Guardiola sejak ditunjuk sebagai pelatih tahun 2016. Di tangan Guardiola, prestasi terbaik Man City di Liga Champions hanya lolos ke perempat final di musim 2016/2017 dan 2018/2019.
Torehan ini berbanding terbalik dengan pencapaian Guardiola di kompetisi domestik. Mulai dari gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris berhasil diraih, termasuk treble kompetisi domestik musim lalu.
Man City sendiri menatap laga ini dengan kondisi kurang bagus karena tertinggal 22 poin dari Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris. Sementara Madrid tengah nyaman sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol.
[Gambas:Video CNN] (jal/jun)