Jakarta, CNN Indonesia --
Persiraja Banda Aceh melalui Sekretaris Tim, Rahmat Djailani meminta Laskar Rencong tidak tampil di pertandingan pada Kamis malam atau malam Jumat di sepanjang gelaran
Liga 1 2020.
Permintaan itu masuk dalam umpan balik yang disampaikan kepada operator kompetisi
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) terkait draf jadwal yang telah dikeluarkan beberapa waktu lalu.
Selain itu, melalui berbagai pertimbangan khusus, siaran langsung pertandingan di kandang Persiraja baru bakal dimulai pukul 20.30 atau setelah isya. Seperti pertandingan kandang melawan Bhayangkara FC, Arema FC, Bali United yang sudah terjadwal akan disiarkan secara langsung melalui
live streaming.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa masukan kami sudah diakomodir. Terutama misalnya dalam bulan suci Ramadhan dan malam Jumat tidak ada pertandingan yang digelar di Aceh. Itu sudah diakomodir," kata Rahmat usai rapat manajer di Hotel Century, Senayan, Rabu (19/2) malam.
Beberapa keinginan Laskar Rencong terkait pengaturan jadwal dua kali kandang dan dua kali tandang juga turut diakomodir LIB meskipun hanya di beberapa pertandingan. Permintaan itu berlandaskan keterbatasan yang dimiliki Persiraja.
 Rahmat Jailani bersyukur beberapa permintaan Persiraja diakomodir PT LIB. (Dok. Istimewa) |
Rahmat juga berharap LIB bisa mengakomodir permintaan dari Persiraja menyoal bagasi pesawat saat laga tandang. Pasalnya, untuk sekali perjalanan tandang, khusus biaya bagasi pesawat yang harus dikeluarkan Persiraja mencapai Rp 50 juta sekali jalan.
[Gambas:Video CNN]"Kalau ditanyakan puas atau tidak, kami sebagai tim baru yang masih meraba bagaimana Liga 1 ini masih belum [puas]. Karena pertimbangan kami soal keuangan saja," tutur Rahmat.
Salah satu cara yang tengah dilakukan sebagai jalan keluar Persiraja dalam masalah keuangan yakni bernegosiasi dengan salah satu maskapai penerbangan swasta untuk menjadi salah satu sponsor. Saat ini prosesnya masih 90 persen untuk mencapai kesepakatan.
Guna menghemat pengeluaran dalam laga tandang, Persiraja juga akan menggunakan jalur penerbangan lewat Kuala Lumpur, Malaysia, seperti yang pernah dilakukan di Liga 2 musim lalu.
"Perhitungannya, kalau dari Kuala Lumpur sekali tandang kami bisa menghemat per orang Rp500 ribu sekali berangkat. Katakanlah kami sekali berangkat 25 orang, jadi setidaknya kami bisa hemat Rp12,5 juta kalau lewat Kuala Lumpur," ujar Rahmat yang berharap bisa menggunakan Stadion Harapan Bangsa di Liga 1 2020.
(ttf/nva)