Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Liverpool,
Jurgen Klopp, mengungkapkan alasan tidak selalu marah apalagi mengamuk ketika timnya menderita kekalahan.
Klopp yakin para pemainnya bisa kembali tampil trengginas saat bertandang ke markas
Chelsea pada laga babak kelima
Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Rabu (4/3) dini hari WIB.
The Reds mengalami dua kali kekalahan di Liga Champions maupun Liga Inggris. Pada leg pertama Liga Champions, Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah 0-1 dari tuan rumah Atletico Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool sempat bangkit dari situasi buruk itu dengan meraih kemenangan atas West Ham United 3-2 pada laga Liga Inggris.
 Jurgen Klopp tetap memberikan kepercayaan kepada para pemain Liverpool. (FAP Photo/Frank Augstein) |
Namun, The Reds kembali tampil jeblok pada laga pekan ke-28 Liga Inggris. Secara mengejutkan, Liverpool takluk 0-3 dari tim zona degradasi, Watford.
"Bisa saja saya marah, tapi saya tidak marah dengan para pemain pada pertemuan itu [usai kalah dari Watford]. Seandainya saya marah pada pertemuan tersebut dan berteriak seperti saat mereka kalah dalam 10 laga, itu karena sikap buruk para pemain."
"Saya tidak berpikir merasa lebih baik setelah bertemu dengan para pemain. Saya hanya peduli agar para pemain mendapat informasi yang benar," terang Klopp dikutip dari
Sportskeeda.
Klopp juga menegaskan bakal menjadi seorang idiot apabila meragukan kemampuan para pemainnya.
Klopp amat percaya kepada skuatnya untuk bangkit dari dua kekalahan beruntun. Dia yakin laga The Reds bertandang ke markas Chelsea pada Piala FA akan menjadi momen kebangkitan tim.
"Tidak sedikit pun saya meragukan karakter para pemain dan saya akan menjadi idiot jika saya begitu [ragu] karena mereka amat layak mendapat kepercayaan saya," kata Klopp.
(bac/nva)