Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung veteran UFC
Yoel Romero mengingat
Khabib Nurmagomedov jelang perebutan gelar juara dunia kelas menengah
UFC melawan Israel Adesanya di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu (8/3) siang WIB.
Romero mengaku kali pertama bertemu Khabib usai pertarung asal Kuba itu menjalani duel pertama di mixed martial art (MMA) pada 2009. Romero mengatakan Khabib sangat senang bertemu dengannya.
"Saya ingat kali pertama bertemu Khabib, dia berada di Amerika Serikat, di pertarungan pertama saya. Saya menang dan dia bilang, 'Hei Romero, kamu ingat saya?', dan saya bilang, 'Tidak, siapa kamu?'," ujar Romero dikutip dari
Essentially Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bilang, 'Saya Khabib Nurmagomedov. Saya lihat kamu kali pertama ketika kamu tinggal di Dagestan, tampil di turnamen besar dan saya lihat kamu ketika saya masih 14 tahun'. Saya kemudian bilang, 'Oh ya?'," sambung Romero.
 Yoel Romero belajar gulat di Dagestan. (Steve Marcus/Las Vegas Sun via AP) |
Usai pertemuan pertama itu Khabib kemudian menjadi salah satu petarung yang ditakuti di MMA dan UFC. Petarung asal Rusia itu hingga kini memiliki rekor selalu menang dalam 28 pertarungan MMA dan memegang gelar juara dunia kelas ringan UFC.
Romero tidak terkejut Khabib bisa meraih sukses di UFC. Pasalnya, Khabib berasal dari Dagestan yang dianggap Romero sebagai tempat kelahiran pegulat-pegulat terbaik di dunia.
"Saya tiga bulan tinggal di Dagestan ketika saya masih aktif di dunia gulat. Di kelas saya, enam atau tujuh juara dunia berasal dari Dagestan," ucap Romero.
[Gambas:Video CNN]"Dari enam pegulat itu, hanya satu yang keluar dan menjadi juara dunia atau Olimpiade. Jadi bayangkan jika enam-enamnya keluar, semuanya akan jadi juara dunia, dan Anda harus latihan bersama mereka," ujar Romero.
Romero merupakan petarung pengganti di UFC 248. Semula Adesanya dijadwalkan menghadapi Paulo Costa yang kemudian batal tampil karena cedera. Khabib sendiri akan melawan Tony Ferguson di UFC 249 pada 18 April 2020.
(har/ptr)