Manchester United Tunjukkan Gejala Sembuh dari Sakit

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United kembali menunjukkan bahwa gejala sembuh dari penyakit inkonsisten dan performa buruk mereka di musim ini setelah melaju ke perempat final Piala FA.

MU menampilkan performa apik tanpa cela di laga lawan tuan rumah Derby County. Unggul kualitas di atas kertas, MU mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 3-0.

Lihat juga: Lorenzo Balapan di MotoGP 2020 hingga MU Menang di Piala FA

Penampilan enerjik MU ini tidak hanya terlihat di laga lawan Derby County. Dalam beberapa laga terakhir, MU memang menunjukkan mereka mulai bisa tampil sebagai tim besar dan menuai kemenangan.

Dalam total sembilan laga terakhir di seluruh kompetisi, MU tidak lagi menelan kekalahan dengan torehan enam kemenangan dan tiga hasil imbang.

MU tidak lagi pernah menemukan kekalahan sejak akhir Januari. Meski tampil kurang impresif dalam laga lawan Wolverhampton Wanderers dan Everton, setidaknya MU menunjukkan grafik meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Untuk pertama kalinya, MU mampu mengakhiri perjalanan selama satu bulan tanpa kekalahan, yaitu pada Februari.

Kemenangan-kemenangan MU juga diisi oleh skor-skor telak yang menunjukkan lini depan mereka mulai kembali bertaji. MU menang 6-0 atas Tranmere Rovers, 3-0 atas Watford, 5-0 atas Club Brugge, dan 3-0 atas Derby County.

MU tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir. (AP/Rui Vieira)

Tak hanya lawan klub kecil, MU juga mencatatkan kemenangan 1-0 atas Manchester City di Piala Liga [meski tersingkir karena agregat] dan Chelsea dalam periode tersebut.

Performa apik MU ini membuat mereka masih punya peluang bagus untuk mengakhiri musim dengan gelar di tangan, yaitu di Piala FA dan Liga Europa.

Kemenangan MU atas Derby County mengantar mereka lolos ke perempat final Piala FA. Peluang MU untuk melangkah ke babak semifinal makin besar karena mereka 'hanya' bertemu juru kunci Norwich City di babak perempat final.

Sedangkan di Liga Europa, mereka bakal bertemu LASK sehingga peluang untuk lolos ke babak perempat final sangat besar.

Fernandes dan Ighalo Bantu MU Sembuh

Tambahan dua pemain, Bruno Fernandes dan Odion Ighalo turut membantu MU menunjukkan perbaikan performa sejak akhir Januari.

Fernandes menjadikan lini tengah MU tampil lebih hidup. Ketenangan Fernandes saat menguasai bola membuat aliran serangan 'Setan Merah' lebih tertata, tidak lagi sporadis seperti sebelumnya.

Bruno Fernandes jadi salah satu kunci kebangkitan MU. (AP/Rui Vieira)

Ighalo juga mampu membuktikan kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer saat memutuskan mendatangkan dirinya. Dalam dua kesempatan tampil sebagai pemain inti, Ighalo sudah mencetak tiga gol.

Jeritan Solskjaer yang meminta penambahan pemain akhirnya terbukti bukan sekadar jadi alasan dirinya saat MU tampil jeblok.

Trofi dan Tiket Liga Champions Berujung Kepercayaan

Posisi Solskjaer sebagai manajer MU tidak sepenuhnya aman seiring dengan performa buruk MU di Liga Inggris. Namun bila Solskjaer mampu menunjukkan indikasi bagus di akhir musim, ia masih punya peluang untuk bertahan sebagai manajer.

Syarat mutlak Solskjaer bisa bertahan di MU adalah ia harus membawa MU lolos ke Liga Champions musim depan. Mengesampingkan Manchester City yang tengah banding atas sanksi UEFA, MU berjarak tiga angka dari zona Liga Champions.

Ole Gunnar Solskjaer harus bisa menjaga konsistensi MU hingga akhir musim. (AP/Rui Vieira)

Persaingan zona Liga Champions bakal ketat karena jarak antara tim di 10 besar masih dekat.

Kehadiran trofi Piala FA atau Liga Europa juga bisa jadi bukti Solskjaer pada jajaran manajemen MU bahwa ia punya kualitas untuk memegang tim dengan nama besar.

Lihat juga: Hasil Piala FA: Manchester United Tundukkan Derby County 3-0

Karena itu Solskjaer harus bisa mendorong MU benar-benar sembuh sampai akhir musim. Bila Solskjaer berhasil melakukan itu, ia bisa melewati masa liburan kompetisi dengan tenang karena tidak ada ancaman pemecatan yang datang.