Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak operator
Liga Inggris mulai mengkaji kemungkinan melarang para fan manula datang ke stadion menyusul wabah
virus corona.
Inggris tak luput dari persebaran virus itu. Per Sabtu (7/3), 164 kasus virus corona terjadi di negara itu. Sebanyak 88 orang di antaranya merupakan manula. Dua ornag kemudian dinyatakan meninggal dunia dan 18 lainnya sembuh.
Penderita kedua yang meninggal akibat virus corona merupakan pria 80 tahun. Kaum manula sendiri dinyatakan sebagai yang paling rentan terhadap bahaya Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sky News melansir pihak operator Liga Inggris mulai mempelajari peluang untuk melarang para penonton berusia 70 tahun lebih untuk datang ke stadion.
 Laga Liverpool di Liga Inggris. (AP Photo/Frank Augstein) |
Sebelumnya, pihak pemerintah sempat mengimbau agar laga-laga di Liga Inggris digelar tanpa penonton untuk pencegahan virus corona. Pertemuan antara perwakilan pemerintah dan pihak operator Liga Inggris bakal digelar pada Senin (9/3).
"Bisa saja kemungkinan laga-laga itu ditunda atau digelar secara tertutup yang artinya tanpa penonton di dalam stadion."
"Bisa juga kemungkinan pelarangan terhadap [para penonton] yang usianya 70 tahun lebih untuk datang ke stadion. Mereka secara statistik mereka lebih berisiko terkena bahaya corona," demikian ujar koresponden Sky Sport, Martha Kelner, dikutip dari
AS.
Dari total 164 kasus corona, sebanyak 88 di antaranya merupakan manula.
Sejauh ini baru Liga Italia Serie A yang menggelar laga tanpa penonton menyusul penyebaran virus corona di negara tersebut. Pemberlakuan laga tanpa penonton tersebut berlangsung hingga 3 April.
(bac/arh)