Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung veteran
Yoel Romero menganggap
Israel Adesanya takut untuk melawan usai keduanya terlibat dalam pertarungan aneh pada
UFC 248 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (8/3) siang WIB.
Romero gagal merebut gelar juara dunia kelas menengah dari tangan Adesanya setelah kalah angka. Juri memberi kemenangan untuk Adesanya dengan nilai 48-47, 48-47, dan 49-46.
Adesanya dan Romero mendapat cemoohan dari penonton yang hadir di T-Mobile karena menunjukkan pertarungan pasif sepanjang lima ronde. Romero kemudian menyalahkan Adesanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin dia [Adesanya] berdiri dan bertukar pukulan dengan saya, tapi dia takut untuk bertarung," ujar Romero usai pertarungan dikutip dari
CBS Sports.
 Israel Adesanya dan Yoel Romero terlibat dalam pertarungan kontroversial. (Harry How/Getty Images/AFP) |
Romero kemudian menganggap Adesanya tidak menghormati penonton yang hadir langsung ke T-Mobile atau yang memberi hak siar pertarungan leway
pay-per-view.
"Orang-orang datang ke sini untuk pertarungan sesungguhnya, bukan seperti ini. Orang mengeluarkan uang untuk melihat pertarungan yang benar. Saya ada di sini karena saya tahu orang-orang membayar, tapi apa yang mereka dapat? Tidak ada," ucap Romero.
Pernyataan Romero terbilang aneh. Petarung berjuluk Soldier of God itu juga pantas disalahkan karena menunjukkan pertarungan pasif. Romero bahkan sempat hanya berdiri tanpa bergerak di 20 detik awal pertarungan.
[Gambas:Video CNN]Romero merupakan petarung pengganti di UFC 248. Adesanya memilih petarung asal Kuba itu setelah Paulo Costa yang seharusnya menjadi lawan mengalami cedera.
Kekalahan dari Adesanya merupakan kekalahan keempat dalam lima pertarungan terakhir Romero di UFC. Sementara Adesanya mempertahankan rekor selalu menang di MMA menjadi 19 pertarungan.
(sry)