Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan
Liverpool dari Atletico Madrid di
Liga Champions membuat catatan positif
Jurgen Klopp bersama The Reds di kompetisi Eropa mulai rontok.
Liverpool yang berambisi membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 pada leg pertama dari Atletico memang sempat berada dalam posisi unggul, namun skor 2-0 hanya bertahan selama 167 detik.
Gol yang memperkecil jarak ketertinggalan Los Colchoneros sekaligus membuat impian Liverpool melaju ke babak perempat final rusak. Sementara dua gol selanjutnya membuyarkan harapan Sadio Mane dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan pada babak 16 besar Liga Champions menghentikan catatan apik Klopp yang sebelumnya selalu berhasil membawa Liverpool melewati fase
knockout di pentas Eropa.
 Liverpool gagal mempertahankan gelar di Liga Champions. (AP/Jon Super) |
Sejak datang ke Anfield pada 2015, Klopp selalu membawa hasil positif bagi Liverpool dalam sepuluh laga fase gugur yang berlangsung dalam dua leg.
Selain merusak rekor Klopp dengan Liverpool di fase gugur kejuaraan Eropa, kekalahan dari Los Rojiblancos juga merupakan kekalahan pertama Klopp dalam laga kandang di kejuaraan antarklub Eropa.
Kali terakhir Liverpool merasakan kekalahan di Anfield pada ajang kontinental terjadi pada Oktober 2014.
Setelah terhenti di babak 16 besar Liga Champions, satu-satunya harapan Liverpool kini ada di kompetisi domestik. Di Liga Inggris peluang Liverpool angkat piala memang sangat besar karena unggul 25 poin atas Manchester City yang menempati peringkat kedua.
Sementara Liverpool sudah lebih dulu tumbang di ajang Piala Liga dan Piala FA.
(nva/jun)