Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United akan melakoni pertandingan tertutup untuk kali pertama dalam sejarah klub saat menghadapi Lask Linz di leg pertama babak 16 besar
Liga Europa di Stadion Linzer, Jumat (13/3) dini hari WIB.
MU bertindak sebagai tim tamu dalam duel pertama melawan Lask di 16 besar level kedua kompetisi antarklub di Eropa. Akan tetapi, pertandingan nanti akan berlangsung dengan kondisi tidak biasa karena tanpa penonton.
Dikutip dari situs resmi
MU, berdasarkan permintaan pemerintah Austria, laga Lask melawan Setan Merah di Liga Europa akan digelar tertutup atau tanpa penonton guna menghindari penyebaran wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan
Guardian, pertandingan itu akan jadi laga tertutup yang pertama bagi MU dalam sejarah klub. Dengan tanpa penonton, kubu Lask akan membatalkan tiket yang dipesan suporter The Red Devils.
"Secara otomatis kami akan mengembalikan pesanan [tiket] kepada suporter kami yang telah membeli tiket," demikian pernyataan MU.
 MU lawan Lask di babak 16 besar Liga Europa usai menyingkirkan Club Brugge. (AP Photo/Francisco Seco) |
Sementara itu, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer memaklumi keputusan laga timnya melawan Lask tanpa penonton. Bagi Solskjaer, kesehatan banyak orang harus jadi perhatian utama.
[Gambas:Video CNN]"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi, kami hanya harus melakukannya ketika bisa. Sepak bola untuk pendukung. Tanpa pendukung, kami bukan apa-apa, jadi pertandingan harus selalu untuk mereka," ucap Solskjaer.
Penguasa Liga Inggris itu melangkah ke babak 16 besar Liga Europa 2019/2020 usai menyingkirkan wakil Belgia, Club Brugge, dengan agregat 6-1.
Selain laga MU tanpa penonton, duel Olympiakos vs Wolverhampton Wanderers, Wolfsburg vs Shakhtar Donetsk dan leg kedua Bayer Leverkusen melawan Rangers juga tanpa penonton. Sedangkan Inter Milan vs Getafe dan Sevilla vs AS Roma ditunda.
(sry/ptr)