PSS vs Persib, Pelatih Setuju Liga 1 Disetop karena Corona
Sabtu, 14 Mar 2020 23:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Virus corona yang sudah dikategorikan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) juga mengundang keprihatinan dua pelatih sepak bola di Liga 1 2020. Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dan juru taktik PSS Sleman, Dejan Antonic juga setuju jika Liga 1 dan Liga 2 disetop sementara karena status darurat virus corona di Indonesia.Kedua tim yang dibesut Rene Alberts dan Dejan akan saling bertemu pada laga pekan ketiga Liga 1 2020, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3).
Di kompetisi Liga 1, contoh paling nyata pengendalian virus ini terlihat dari kebijakan penundaan pertandingan. Laga antara Persija vs Persebaya terpaksa ditunda karena izin keramaian tidak dikeluarkan pemerintah setempat.
Lihat juga:Marcus/Kevin ke Final All England 2020 |
Dengan demikian, laga PSS vs Persib yang dijadwalkan Minggu (15/3) masih tetap dilanjutkan.
"Kami tidak bisa mengabaikan saran dari pihak otoritas di Indonesia, seperti Persija juga laganya dibatalkan dan kami juga harus mengikuti aturannya. Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas, kami harus mengikutinya," ucap Alberts.
Pelatih berusia 65 tahun ini juga sudah berkali-kali menyosialisasikan pencegahan virus corona di dalam tim Persib. Mulai aturan kepada pemain untuk tidak melayani sesi foto dengan penggemar, berjabat tangan dan tetap menjaga pola hidup sehat.
Lihat juga:Daftar 12 Pesepak Bola Positif Corona |
Dia melanjutkan, kebijakan liga-liga di negara lain yang menghentikan kompetisi sementara waktu adalah keputusan wajar dan memang seharusnya ditanggapi secara serius.
"Ada banyak liga yang menghentikan kompetisi sementara dan banyak penerbangan yang dibatalkan karena negara tidak mengizinkan. Jadi ini merupakan hal yang serius," ucapnya.
Sementara itu, pelatih PSS Sleman Dejan Antonic juga menyatakan penanganan virus corona sudah harus gencar dilakukan termasuk terkait pertandingan di dalam kompetisi.
"Situasi di dunia semakin parah, virus corona harus kita lihat sebagai hal serius. Informasi dari teman di Eropa, situasi parah ini membuat banyak sekali liga sudah dihentikan," ujarnya.
Dejan mengaku bukan ahli soal virus corona. Namun keputusan amat penting diambil operator kompetisi di saat situasi seperti sekarang ini.
"Kita harus cari solusi paling bagus untuk semua pihak karena risiko besar untuk pemain, pelatih, dan panpel. Kalau kita lihat liga-liga di dunia sekarang sudah mulai lalu setop dan kita harus berpikir dua kali sebelum lanjutkan kompetisi," kata Dejan. (hyg/bac)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Belanja 3 Pemain Baru, Liverpool Habiskan Rp3,7 Triliun
Olahraga • 2 jam yang laluHasil Practice MotoGP Belanda: Marquez Jatuh Lagi, Quartararo Tercepat
Olahraga • 8 jam yang laluCetak 300 Gol, Haaland Kalahkan Messi dan Mbappe
Olahraga • 6 jam yang laluProfil Uilliam Barros, Bomber Anyar Persib Pengganti David da Silva
Olahraga • 9 jam yang laluAlasan Persib Rekrut Uilliam Barros dan Berguinho
Olahraga • 10 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK