PBSI Larang Atlet Keluar Pelatnas Cipayung karena Corona

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 11:05 WIB
PP PBSI memberlakukan aturan super ketat bagi para pebulutangkis di Pelatnas Cipayung di tengah penyebaran virus corona.
PBSI menerapkan aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberlakukan aturan super ketat bagi para pebulutangkis di Pelatnas Cipayung di tengah penyebaran virus corona.

Kabid Binpres PBSI Susy Susanti menyatakan pelatnas Cipayung telah menerapkan aturan jauh lebih ketat dibandingkan sebelumnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Para pebulutangkis yang biasanya mendapatkan waktu luang untuk pergi di Rabu siang karena tidak ada sesi latihan sore diminta untuk tetap berada di kawasan pelatnas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga berlaku di akhir pekan. Pebulutangkis yang biasa bisa pulang ke rumah kini diminta untuk tetap di pelatnas.

Tangkal Corona, PBSI Larang Atlet Keluar Pelatnas CipayungPraveen/Melati dilarang keluar pelatnas Cipayung. (Dok. PBSI)
"Situasi saat ini kurang kondusif. Fokus utama kami adalah para atlet tetap berada dalam kondisi sehat jadi penjagaan di pelatnas memang lebih diperketat."

"Kita semua belum tahu virus ini. Walaupun atlet dalam kondisi sehat, tetapi tidak tahu dengan kondisi di luar. Jadi lebih baik tetap di pelatnas Cipayung. Atlet tetap boleh diizinkan pulang ke rumah hanya bila ada kondisi mendesak dan serius," ujar Susy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/3).

Susy menyebut PBSI memiliki tiga dokter yang terus memantau perkembangan tiap atlet. PBSI juga menjaga nutrisi atlet dengan memperhatikan makanan dan vitamin pendukung. Bukan hanya berlaku tegas pada atlet, peraturan yang sama juga berlaku bagi karyawan di lingkungan pelatnas.

Sementara itu Susy menyebut program latihan tetap berjalan seperti biasa meski saat ini BWF tengah menghentikan semua kompetisi.

"Program latihan berjalan seperti biasa, namun fokus utama kami tentu adalah atlet dalam kondisi sehat. Atlet juga harus menyadari bahwa mereka adalah aset bangsa sehingga harus bisa menjaga diri," kata Susy.

Saat ini seluruh turnamen BWF ditunda seperti Swiss Open, India Open, Orleans Masters, Malaysia Open, dan Singapore Open. Gelaran Piala Thomas-Uber yang rencana digelar akhir Mei masih belum terdampak oleh pandemi corona.

"Sejauh ini belum ada pemberitahuan dari BWF. Kita semua tentu berharap musibah ini cepat berlalu," tutur Susy. (ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER