Jakarta, CNN Indonesia -- Juara tinju kelas berat WBC,
Tyson Fury, melanggar anjuran pemerintah Inggris dengan pergi ke pub merayakan hari Santo Patrick di tengah wabah
virus corona yang merebak di Inggris.
Fury pamer foto diri sambil memegang segelas besar bir bersama petinju Inggris lainnya, Isaac Lowe, di akun media sosial Instagram.
Sebelumnya Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengimbau masyarakat agar tidak keluar dari rumah kecuali untuk kepentingan yang mendesak. Selain itu pemerintah Inggris juga menganjurkan orang-orang menjauhi kerumunan masa dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbauan pemerintah Inggris bak angin lalu bagi Fury yang tampak sedang bergembira merayakan hari St Patrick. Selain mengunggah foto di Instagram, Fury juga menampilkan video sedang merayakan hari keagamaan bagi kebudayaan di Irlandia tersebut.
[Gambas:Instagram]
Hingga kini di Inggris sudah terdapat 2626 kasus positif corona atau negara Eropa keenam dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak setelah Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Swiss.
Fury kembali mendapat popularitas setelah meraih kemenangan TKO dalam pertarungan menghadapi Deontay Wilder pada bulan lalu.
Petinju berjuluk Gypsy King itu juga digadang-gadang bakal menghadapi petinju Inggris lainnya, Anthony Joshua, yang merupakan juara kelas berat versi WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Selain naik daun karena membuat Wilder tumbang di atas ring, Fury juga dalam sorotan karena berbohong soal kesaksian dalam tes doping dan terancam hukuman delapan tahun penjara.
(nva/ptr)