Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Barcelona Ivan Rakitic menolak tawaran klub
Liga China karena wabah
virus corona yang kini menjadi pandemik berdasarkan keputusan badan kesehatan dunia, WHO.
Dikutip dari
Sport, Rakitic diminati salah satu klub Liga China. Hebei China Fortune disebut-sebut menjadi klub yang tertarik dengan gelandang asal Kroasia tersebut.
Hebei diklaim ingin mendatangkan Rakitic pada bursa transfer Januari, seperti ketika merekrut Javier Mascherano dari Barcelona dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, merebaknya kasus wabah virus corona yang muncul di Wuhan, China, pada akhir 2019 membuat semua negosiasi tentang Rakitic dengan Hebei putus di tengah jalan.
Usai kandas dengan Hebei, Rakitic bernegosiasi dengan Juventus. Namun, tidak ada kesepakatan yang terjadi lantaran Si Nyonya Tua tidak bisa memenuhi permintaan gaji Rakitic. Pemain 32 tahun itu pun disebut lebih ingin kembali ke Sevilla karena faktor sang istri yang tinggal di sana.
 Ivan Rakitic diklaim berpeluang gabung Atletico Madrid. (AP Photo/Manu Fernandez) |
Faktor utama yang membuat Juventus dan Hebei ingin merekrut Rakitic adalah kondisi pemain kelahiran Swiss itu yang tidak lagi betas di Blaugrana karena jarang mendapat kesempatan bermain.
[Gambas:Video CNN]Rakitic kini bukan lagi pilihan utama pelatih-pelatih Barcelona, baik di masa Ernesto Valverde atau kini bersama Quique Setien. Di musim ini Rakitic hanya mendapat jatah bermain selama 1.400 menit di semua kompetisi.
Di Liga Spanyol musim ini, Rakitic tercatat 26 kali masuk susunan pemain. Ia tampil dalam 21 pertandingan, dengan 10 di antaranya menjadi starter.
Kini sejumlah rumor mengemuka tentang transfer Rakitic pada bursa transfer akhir musim nanti. Manchester United dan Atletico Madrid menjadi dua klub yang berpotensi mendatangkan Rakitic.
Hanya saja, sejumlah media di Eropa dan Spanyol peluang Atletico lebih besar menggaet Rakitic karena sang pemain ingin tetap berkarier di Spanyol.
(sry/jun)