Tolak Potong Gaji karena Corona, Sembilan Pemain Dipecat

Jakarta, CNN Indonesia -- Klub Swiss FC Sion FC memecat sembilan pemain karena menolak dipotong gaji akibat pandemi virus corona. Salah satu pemain yang dipecat itu adalah mantan pemain Arsenal, Alex Song.

Dilaporkan The Star, pihak klub berniat memotong gaji para pemain setelah kompetisi Swiss Super League terhenti. Namun, tidak semua pemain setuju dengan rencana ini.

Lihat juga: Berewok Messi Hilang di Masa Isolasi Corona

Sebanyak sembilan pemain menolak untuk membubuhkan tanda tangan terkait pemotongan gaji. Para pemain itu adalah Alex Song, Xavier Kouassi, Johan Djourou, Pajtim Kasami, Ermir Lenjani, Seydou Doumbia, Mickael Facchinetti, Christian Zock, dan Birama Ndoye.

Penolakan tersebut membuat pihak klub mengambil keputusan untuk memecat para pemain tersebut. Pihak klub pun tidak mengeluarkan pernyataan apapun setelah memecat Alex Song dkk.

Sion saat ini menempati posisi delapan dari 10 tim yang berlaga di Swiss Super League. Tim asuhan Ricardo Dionisio hanya berjarak empat poin dari zona degradasi.

Langkah ini jadi keputusan mengejutkan yang diambil pihak klub meski Presiden klub Christian Constantin akrab dengan pemecatan. Sejak mengambil alih klub tahun 2003, Sion FC sudah berganti pelatih 40 kali.

Lihat juga: Gonjang-ganjing Gaji Pemain Liga 1 di Tengah Corona

Salah satu nama pelatih yang jadi korban pemecatan adalah Gennaro Gattuso yang saat ini menukangi klub Italia, Napoli.

Dua tahun lalu Sion pernah dilarang tampil di Eropa selama satu musim karena menunggak dana transfer pemain. Di tahun yang sama, Constantin dihukum selama 14 bulan yang kemudian dikurangi jadi sembilan bulan karena menampar seorang pengamat sepak bola, Rolf Fringer.

[Gambas:Video CNN]

(jal/har)