Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Ultimate Fighting Championship (
UFC) Dana White marah dan mengecam media yang terus memberikan kritik pada rencana duel
Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson di UFC 249 di bawah bayang-bayang wabah
virus corona.
UFC 249 yang menampilkan pertarungan utama antara Khabib vs Ferguson rencananya digelar di Brooklyn, New York, pada 18 April mendatang.
Meski WHO telah menetapkan pandemi virus corona secara global, pihak UFC belum juga memikirkan rencana menunda duel tersebut. Sementara itu sebagian besar ajang olahraga di dunia diputuskan ditunda sebagai imbas dari virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mata White, media yang mengkritiknya merupakan orang terlemah dan paling dibenci di dunia. Dana White menyebut pertarungan Khabib vs Ferguson akan tetap digelar sesuai dengan prosedur pemerintah setempat.
"Saya memiliki lebih dari 350 karyawan yang bekerja untuk saya. Perusahaan bernilai jutaan dolar memberhentikan semua karyawan mereka saat ini. Kami belum memberhentikan satu orang pun di UFC," ujar White melalui akun Instagram dikutip dari
Daily Mail.
[Gambas:Video CNN]"Dan setiap pertarung yang bertarung untuk saya akan berduel tiga kali tahun ini. Jadwal kami akan terus jalan. Semua orang akan dibayar, dan kami akan mencari tahu, dan kami akan jadi olahraga nomor satu lagi," ucap White menambahkan.
Dana White tidak lupa mengecam media yang menurutnya tidak bisa memberitakan sesuatu seenaknya. Pria 50 tahun itu juga menegaskan, UFC memiliki prosedur yang aman termasuk tes medis, bahkan jauh sebelum virus corona muncul.
"Kami merawat orang-orang dan memastikan bahwa semua orang sehat, dan setiap petarung yang bersama saya mendapatkan perawatan medis yang lebih baik dibanding di rumah," tutur White.
(sry/har)