Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda tinju,
Mike Tyson ingin melihat lebih banyak petinju dan atlet Mixed Martial Arts (MMA) termasuk
UFC yang terlibat duel di masa depan.
Mike Tyson yang merupakan penggemar dari dua olahraga bela diri tersebut menganggap duel dua petarung dari dua disiplin ilmu yang berbeda bakal jadi tontonan menarik.
Sepanjang sejarah, James Toney yang pernah jadi juara dunia kelas cruiserweight turut menjajal langkahnya di arena UFC. Saat itu ia kalah dari Randy Couture pada 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh tahun berselang, giliran bintang UFC Conor McGregor yang coba bertinju lawan Floyd Mayweather. Mayweather menaklukkan McGregor dengan kemenangan TKO di ronde ke-10.
Mike Tyson berharap duel antara kedua petarung ini bisa lebih sering terlaksana.
 McGregor pernah bertinju lawan Mayweather di 2017. (Christian Petersen/Getty Images/AFP) |
"Saya rasa ini merupakan hal yang luar biasa. Saya menyukainya. Seharusnya hal ini lebih sering dilakukan."
"Saya tak tahu seberapa bagus kemampuan petinju dalam bertarung melawan petarung UFC karena tentunya itu selalu bergantung pada peraturan yang diberlakukan dalam duel tersebut," kata Tyson dikutip dari
MMA News.
Pada tahun ini, Floyd Mayweather sempat mengutarakan tantangan pada Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor. Mayweather selalu memberikan tantangan dengan batasan yang jelas, yaitu duel di bawah aturan tinju karena ia menganggap Khabib dan McGregor adalah penantang.
Sedangkan Presiden UFC Dana White sempat menyatakan bakal melihat dengan lebih seksama peraturan bila ada tawaran dari dunia tinju. Namun White mengatakan tanpa ragu bakal membuka pintu lebar bila Mayweather ingin duel di bawah aturan UFC.
Rencana duel Mayweather lawan petarung UFC di 2020 ini sendiri bakal sulit dilaksanakan karena Mayweather kini berada dalam kondisi berduka usai ditinggal sang paman, Roger Mayweather dan mantan kekasih, Josie Harris.
(ptr/jal)