Bhayangkara FC Sebut Kabar Penganiayaan Saddil Hoaks

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2020 14:01 WIB
COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan kabar penganiayaan yang dilakukan Saddil Ramdani adalah berita bohong.
Saddil Ramdani dikabarkan tersangkut masalah hukum. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan kabar penganiayaan yang dilakukan salah satu pemainnya, Saddil Ramdani adalah berita bohong atau hoaks.

Hal itu diungkapkan Sumardji kepada CNNIndonesia.com ketika dikonfirmasi, Selasa (31/3). "Hoaks itu tidak usah ditulis [beritanya]. Saya belum dapat laporannya. Hoaks itu," ucap Sumardji melalui sambungan telepon.

Saat dikonfirmasi terpisah, manajer tim berjuluk The Guardian, I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan bakal melakukan pengecekan terkait kabar penganiayaan yang dilakukan Saddil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kami cek ke Kendari. Saat ini, posisi semua pemain Bhayangkara FC diliburkan," kata Yogi.

Sebelumnya, beredar surat laporan polisi dengan terlapor Saddil oleh seseorang bernama Adeian ke Polres Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (28/3). Dalam Surat Tanda Penerima Laporan (STPL) nomor 109/III/2020/Res Kendari tersebut, Saddil disangka menganiaya dan mengeroyok kerabat pelapor atas nama Irwan.

Dalam surat tersebut disebutkan penganiayaan dilakukan di Jalan Chairil Awar, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Jumat (27/3) malam WITA. Daerah tersebut merupakan kampung halaman Saddil yang juga gelandang andalan Timnas Indonesia U-23.

Buat Saddil hal ini jadi kali kedua ia tersangkut masalah hukum. Saat masih berseragam Persela Lamongan, ia juga pernah
dilaporkan ke polisi karena menganiaya mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Larasati yang kemudian berujung damai usai pencabutan laporan.

Bhayangkara FC sendiri meliburkan semua pemain setelah PSSI menetapkan perpanjangan penundaan Liga 1 2020 sampai akhir Mei akibat wabah Covid-19. Sebelum dipulangkan, para pemain lebih dulu menjalani tes kesehatan pada Kamis (26/3) dan hasilnya menyatakan semua negatif virus corona.

[Gambas:Video CNN] (ttf/jal/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER