Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemain
Liga 1 2020 tetap menjalani aktivitas di tengah penundaan kompetisi akibat pandemi
corona.
Tetap menjalani latihan sampai menemani istri memasak menjadi aktivitas yang dilakukan gelandang Bhayangkara FC, Hargianto untuk mengisi penundaan kompetisi yang berlangsung selama dua pekan.
PSSI dan LIB sepakat untuk meliburkan Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan untuk membantu pemerintah untuk meminimalisir penyebaran covid-19 atau virus corona. Penyetopan kompetisi sementara juga memungkinkan untuk diperpanjang sesuai dengan situasi terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons keputusan itu, Bhayangkara FC memberikan jatah libur selama empat hari, terhitung mulai Minggu (15/3) sampai Rabu (18/3) kepada para pemainnya. Mulai Kamis (19/3), latihan kembali digelar secara tertutup untuk mengurangi risiko timbulnya keramaian.
Latihan Bhayangkara FC digelar pagi mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB di Stadion PTIK, Jakarta.
 Muhammad Hargianto skuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Latihan tetap jalan. Setelah itu pulang ke rumah, ya di rumah saja alhamdulillah ada istri yang menemani," ucap Hargianto kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/3).
Jika biasanya sibuk di lapangan hijau, mengiris liburan Hargianto tak segan untuk membantu sang istri di dapur. Mulai dari masak sampai ikut membersihkan rumah.
Kegiatan bersama istri, Maureen Gania, diakui sebagai cara mengusir kejenuhan. Hargi ikut mengkampanyekan social distancing dan hanya keluar rumah untuk berlatih bersama klub.
"Alhamdulilah dibuat nyaman saja. Kalau masak kadang bantu-bantu ngulek. Habis pulang latihan mengisi waktu senggangnya seperti itu," sebut gelandang 23 tahun yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 era pelatih Luis Milla.
Melihat kondisi Indonesia yang tengah diserang wabah covid-19, Hargianto mengaku tidak mau panik. Selain menjalankan arahan pemerintah, ia menyerahkan semua yang terbaik kepada Tuhan.
Sementara itu, rekan satu tim Hargianto di Bhayangkara FC, Renan da Silva mengaku paham betul kekhawatiran banyak orang terkait wabah virus corona. Sedangkan sebagai pemain profesional, ia masih harus menjalani latihan bersama Guardian.
"Saya tahu virus corona itu sangat mengkhawatirkan, semua orang sangat khawatir tentang itu. Tapi kami harus tetap melakukan persiapan. Kami tetap antisipasi dengan cuci tangan, tetap di rumah dulu, kalau habis latihan seperti ini langsung pulang ke rumah. Ya semua pemain juga harus mengonsumsi vitamin," ungkap Renan.
Menurut Renan, Bhayangkara masih membutuhkan kemenangan untuk bisa meningkatkan mental para pemain. Meski belum terkalahkan di tiga laga awal Liga 1 2020, Bhayangkara belum memetik kemenangan dan hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 saat tandang ke Persiraja Banda Aceh, imbang 1-1 bersama Persik Kediri dan imbang 2-2 bersama Persija Jakarta.
Dari tiga laga, Renan sudah mencetak dua gol dan satu assist buat Bhayangkara FC. Meski bangga, tapi ia belum puas karena "Guardian" belum bisa meraih kemenangan.
"Persiapan kami sekarang tentunya untuk bisa dapat kemenangan. Kami sangat membutuhkan itu [kemenangan] itu sangat penting buat kami. Tapi kami tahu ini tidak mudah, apalagi di pertandingan keempat kami akan menghadapi Persipura. Persiapan yang kami lakukan ini juga buat laga nanti," ujar Renan.
[Gambas:Video CNN] (ttf/jun)