Jakarta, CNN Indonesia --
Khabib Nurmagomedov menyatakan mundur dari
UFC 249 melawan
Tony Ferguson di tengah darurat pandemi
virus corona (Covid-19). Penggemar UFC seolah terbelah.
Sebagian mencibir Khabib karena dinilai pengecut. Sebagian lagi sangat mendukung petarung asal Rusia tersebut.
Keputusan Khabib dinilai bijaksana karena demi keselamatan dirinya dan orang-orang di sekitarnya di tengah teror 'makhluk tak kasat mata' di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden UFC, Dana White, sendiri mengisyaratkan tetap akan memaksakan laga itu bakal digelar pada 18 April. Tak pelak, sikap UFC ini dinilai konyol lantaran seolah sengaja menantang pandemi corona dengan tidak memikirkan risikonya yang fatal.
UFC bukan ajang gladiator yang menyabung nyawa para petarungnya. Di tengah darurat corona, gelaran UFC sama saja mengirim para petarung ke pertarungan maut.
Lawan sebenarnya tentu virus corona yang bahkan tak bisa ditandingi para petarung dengan teknik dan jurus apapun.
Sebelum Khabib menyatakan mundur, White beberapa kali menegaskan petarungan tetap akan digelar kendati bukan di Amerika Serikat. Dia berusaha keras mencari lokasi pertarungan yang aman setelah hampir semua negara bagian di Amerika Serikat tidak mengizinkan UFC digelar karena darurat virus corona.
 Khabib Nurmagomedov mundur dari pertarungan lawan Tony Ferguson. (AFP/Steven Ryan) |
White bahkan mengklaim sudah menemukan lokasi sehingga 99 persen pertarungan Khabib vs Ferguson bakal digelar pada 18 April.
"Percayalah Khabib selalu mengatakan pada saya setiap hari 'kirim saya lokasi [pertarungan]. Saya sudah memilikinya, 99,9 persen. Pada 18 April nanti, kita akan bisa menyaksikan laga ini," ucap White kepada ESPN, dikutip dari The National.
White seperti ingin menjamin bahwa UFC 249 tetap akan digelar meski tak lagi di New York seperti lokasi semula.
"Semua pertarungan [dari rencana awal bakal digelar]. Bakal selalu ada masalah di tiap laga yang digelar dengan situasi seperti ini. Namun kami akan mencari cara untuk mempromosikan duel tersebut. Kami akan melakukannya," ucap White.
Namun, Khabib sendiri mengaku tak kunjung mendapat kepastian lokasi bertarung di UFC 249. Petarung kelahiran Dagestan, Rusia, itu pun memilih kembali ke negaranya setelah sempat berniat singgah di Dubai, Uni Emirat Arab.
Khabib menyatakan keselamatan menjadi hal utama di tengah bahaya virus corona. Di titik ini, dia amat sadar bahwa dia tak lebih dari manusia biasa, bukan lagi sebagai petarung yang hebat di atas arena.
Di momen itu pula, dia sadar gelaran UFC juga bukan apa-apa dibanding ajang yang lebih besar seperti Olimpiade 2022 di Jepang. Gelaran multicabang sedunia itu juga 'KO' karena virus corona.
 Tony Ferguson sempat kecewa kembali gagal lawan Khabib. (Ethan Miller/Getty Images/AFP) |
Langkah Khabib tetap memantik kecewa sebagian penggemar. Dari sisi tontonan, para penggandrung Mixed Martial Art (MMA), mungkin pula penggemar olahraga pada umumnya, berharap UFC jadi satu-satunya hiburan di tengah vakum kompetisi dunia.
Khabib pun mencoba menjelaskan lebih lanjut alasannya tak jadi bertarung melawan Ferguson.
"Kami bicara soal tempat bertarung. Amerika Serikat, Eropa, Emirat [Arab], Asia, di manapun, tak ada yang tahu lokasinya. Namun, setiap orang ingin saya bertarung di suatu tempat. UFC tidak menunjukkan lokasi."
"Ini yang kami bicarakan. Saya tidak paham ini. UFC berusaha mencari lokasi sekitar satu bulan lalu. Di mana kami akan bertarung? Ini yang saya bicarakan," ujar Khabib dalam Instagram Live dikutip dari
The Mix.
Khabib juga membalas ejekan Conor McGregor yang menyebutnya pengecut memutuskan mundur dari pertarungan UFC 249 di tengah wabah corona.
"Beberapa hari lalu, dia mengirimkan pesan [di media sosial]: 'Hai semua, jaga keluarga kalian, tetap aman, tetap di rumah, pemerintah meminta kita tetap di rumah.' Beberapa hari kemudian dia berkata: 'Saya dalam kondisi bugar [untuk bertarung], bla bla bla. Seseorang harus bertarung.' Bagi saya ini palsu.'
"Saya selalu jujur. Mungkin ada orang yang suka, ada yang tidak suka. Itu bukan pekerjaan saya [untuk disukai orang-orang], namun saya selain apa adanya. Orang ini [McGregor] palsu. Apa yang Anda bicarakan, tentang kebugarannya?" ujar Khabib dikutip dari
BJPENN.
 Conor McGregor sempat mengejek Khabib pengecut karena mundur dari UFC 249. (Isaac Brekken/Getty Images/AFP) |
White sendiri enggan banyak komentar menanggapi pernyataan Khabib yang tak mau bertarung di tengah pandemi virus corona.
"Semua orang tahu dia [Khabib] tidak akan bertarung," ujar White singkat.
Tanpa Khabib pun, White seolah mengisyaratkan UFC 249 akan tetap bergulir. Bukan tidak mungkin dia mencari petarung untuk melawan Ferguson seandainya Khabib tetap menolak bertarung. The Show Must Go On!
White seperti ingin membuktikan ego bahwa UFC benar-benar olahraga bagi manusia-manusia tangguh di dunia. Dia ingin menunjukkan duel akan tetap berlangsung meski bahaya 'flu ganas' abad 21 ini terus mengintai siapapun, tak terkecuali kuat atau lemah.
Kekonyolan White ini pun jika tetap memaksakan duel UFC 249 ini pun dikritik keras oleh promotor tinju kelas dunia, Bob Arum. Bahkan dengan tanpa penonton pun, Bob menilai pentolan UFC itu sama sekali tidak sensitif keprihatinan pandemi Covid-19.
"[White] harus malu pada diri sendiri. Dengan kejadian di negara ini dan di dunia dengan virus ini, hal terakhir yang kita butuhkan adalah tempat tanpa penonton untuk membuat acara itu terselenggara. Tetapi sebenarnya Dana White adalah orang dengan kecerdasan yang cacat," ucap Arum mengenai rencana White menyelenggarakan pertarungan tanpa penonton di saat pandemi virus corona.
"Dia tidak bisa tetap melanjutkan pertarungan, jika pertarungan tetap berlangsung dan sementara orang-orang sekarat di seluruh Amerika Serikat, dia harus malu pada dirinya sendiri," ujar Bob.
Bob benar dalam hal ini, UFC tak boleh keteledoran kebodohan seperti di Italia yang terlambat menyetop sejumlah kompetisi termasuk di Liga Italia Serie A sehingga Covid-19 merajalela.
Skali lagi, UFC bukan laga gladiator di zaman Kekaisaran Romawi. UFC tidak mengirim petarung untuk mati konyol menantang 'kekuatan tak kasat mata' yang masih menghantui dunia.
Jika Presiden UFC memastikan Khabib vs Ferguson batal, ini bakal jadi kelima kalinya duel itu batal. Sebelumnya, dua kali memutuskan mundur, begitu pula Ferguson.
Meski demikian, skor tetap 2-2 meski Khabib memutuskan mundur. Siapapun yang lebih dulu menyatakan mundur tak bermakna apapun karena perang yang lebih penting saat ini adalah perang bersama melawan corona.
(sry)