Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain di Liga Belarusia mulai khawatir tertular
COVID-19 lantaran ada salah satu pemain yang sudah diketahui positif terjangkit
virus corona.
Liga Belarusia menjadi satu-satunya liga sepak bola di Eropa yang masih berlangsung di tengah pandemi virus corona.
Salah satu pemain yang berlaga di kompetisi negara Eropa Timur tersebut, Azdren Llullaku, menyatakan wabah penyakit yang sedang menyerang seluruh dunia seperti diabaikan di Belarusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini kami tidak berbicara banyak soal virus corona. Saya bermain di pertandingan kompetisi pada Sabtu (4/4) dan kami berlatih pada Minggu pagi. Semua berjalan normal," kata Llullaku.
"Ada juga pemain yang sudah diketahui positif virus, ini membuat kami berpikir dan khawatir. Tetapi ini adalah sebuah pilihan, kami memiliki kontrak dan harus bermain dan mendengarkan apa yang mereka katakan kepada kami," sambungnya.
[Gambas:Video CNN]Di sisi lain Llullaku menilai fan sepak bola di Belarusia sudah menyadari bahaya virus corona sehingga mulai menjauhi keramaian.
"Fan kami sudah memiliki inisiatif menyatakan tidak datang ke stadion. Faktanya hanya ada sekitar 100 orang dalam pertandingan terakhir, biasanya lebih dari itu."
"Hal yang sama juga terjadi dengan klub lain, ini merupakan kabar baik bagi saya karena itu berarti orang-orang mulai memahami dan saya harap kami dapat segera berhenti," tutur Llullaku dikutip dari
Sky Italia.
Pemain klub Shakhter Soligorsk itu berharap pihak terkait dapat segera menghentikan kompetisi Liga Belarusia agar tak timbul korban dan membuat situasi menjadi bertambah rumit dan tidak menguntungkan bagi semua orang termasuk para pesepakbola.
(nva/har)