Fan Tottenham Ikuti Suporter Liverpool, Protes Kebijakan Klub

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Apr 2020 19:26 WIB
Suporter Tottenham Hotspur mengikuti jejak fan Liverpool yang berhasil mendesak klub merevisi kebijakan merumahkan karyawan.
Suporter Tottenham protes kebijakan merumahkan karyawan. (AP Photo/Ian Walton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suporter Tottenham Hotspur mengikuti jejak fan Liverpool yang berhasil mendesak klub merevisi kebijakan merumahkan karyawan.

Kelompok suporter Spurs yang tergabung dalam Tottenham Hotspur Supporters' Trust (THST) mendesak manajemen untuk mengubah kebijakan yang merusak reputasi klub asal London Utara tersebut.

Sebelumnya, Tottenham mengumumkan akan melakukan pemotongan 20 persen gaji kepada 550 staf bukan pemain untuk April dan Mei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klub ini berencana memanfaatkan skema cuti pemerintah Inggris. Suporter The Lilywhites saat ini mendesak klubnya untuk membatalkan keputusan ini.

[Gambas:Video CNN]
Fan Tottenham mengikuti jejak suporter Liverpool yang berhasil membuat petinggi klub menganulir kebijakan pemotongan gaji karyawan.

"Tujuan utama kami adalah memastikan semua karyawan klub bukan pemain dipertahankan dan 100 persen gaji mereka dibayar selama dua bulan mendatang," tulis seorang pendukung THST dilansir Sky Sports.


Sejumlah klub juga memanfaatkan skema retensi kerja di masa virus corona yang diterapkan pemerintah Inggris. Di mana perusahaan dibolehkan membayar 80 persen gaji bulanan staf yang terpaksa dicutikan.

Messi Pernah Takut Lihat Wajah Henry di Barcelona
Selain Tottenham, klub yang menerapkan kebijakan merumahkan karyawan dan juga melakukan pemangkasan gaji adalah Newcastle United, Bournemouth, dan Norwich City. (jun/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER