ANALISIS

MU Jangan Blunder Beli Kane

Juprianto Alexander | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 08:46 WIB
Manchester United jangan sampai membuat kesalahan dengan menghabiskan dana besar hanya untuk seorang Harry Kane.
Harry Kane termasuk salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. (AFP/BEN STANSALL)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumor transfer Harry Kane jadi topik yang hangat diperbincangkan sepanjang akhir pekan kemarin. Tottenham Hotspur sebagai pemilik disebut siap melepas bomber andalan mereka ke klub lain.

Pemilik Tottenham, Daniel Levy, berencana melepas sang pemain ke Manchester United dengan harga fantastis yakni 200 juta poundsterling (Rp3,9 triliun). Nilai transfer yang bisa menahbiskan Kane sebagai pemain termahal dunia.

Levy berniat melepas Kane karena klub London Utara itu kesulitan keuangan efek dari pandemi corona. The Lilywhites juga masih memiliki utang pembangunan stadion baru sebesar 637 juta poundsterling (Rp12,5 triliun).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana Levy melepas Kane tentu sebuah kabar baik buat MU. The Red Devils sudah sejak lama dikabarkan tertarik dengan insting gol tinggi milik Kane.

MU Jangan Blunder Beli KaneHarry Kane merupakan mesin gol utama Tottenham Hotspur. (AFP/GLYN KIRK)
Namun yang jadi pertanyaan apakah Kane layak dihargai Rp3,9 triliun? apakah juga MU perlu menghabiskan dana belanja sebesar itu hanya untuk membeli satu pemain?

Dari segi kemampuan, tidak ada satupun pihak yang rasanya berani meragukan Kane. Pemain berusia 26 tahun itu merupakan salah satu yang terbaik soal urusan membobol gawang lawan.

Kedua kaki dan kepala Kane sama-sama tajam. Kane bukan hanya buas di kotak penalti tetapi juga memiliki tendangan jarak jauh mematikan.

Torehan gol Kane sejak musim 2013/2014 pun terbilang mengagumkan. Penyerang timnas Inggris itu selalu mencetak minimal 20 gol setiap musimnya.

Bahkan di musim 2017/2018, Kane membuat catatan fantastis dengan mengemas 41 gol di semua kompetisi. Kane menunjukkan ia bisa konsisten sebagai mesin gol tim, sesuatu yang tidak dimiliki para pemain depan MU saat ini.

MU Jangan Blunder Beli KaneAnthony Martial dan Marcus Rashford belum konsisten sebagai penyerang andalan MU. (AP Photo/Rui Vieira)
Anthony Martial dan Marcus Rashford punya skill di atas rata-rata tetapi belum konsisten. Dua pemain yang diandalkan pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu belum sampai di level dua penyerang terbaik yang pernah berseragam MU, Wayne Rooney dan Ruud van Nistelrooy.

Membiarkan MU menghamburkan uang Rp3,9 triliun untuk menutupi kekurangan di lini depan dengan membeli Kane bukan langkah yang bisa dibenarkan. Dana belanja sebesar itu akan lebih berguna untuk menambal lubang di beberapa posisi agar MU bisa kembali bersaing di jalur juara Premier League.

Persoalan lain yang juga patut disorot adalah banderol Rp3,9 triliun yang dipatok Tottenham terlalu mahal. Kane tak diragukan adalah striker tajam tetapi kualitas Kane bahkan tak sebaik Van Nistelrooy.

Kane juga bukan pemain dengan skill komplet seperti Neymar. Bintang timnas Brasil yang diboyong Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan rekor transfer 198 juta poundsterling tahun 2017 lalu.

MU Jangan Blunder Beli KanePaul Pogba jadi pembelian gagal Manchester United. (Martin Rickett/PA via AP)
Manajemen MU harus belajar dari kesalahan di masa lalu. Keputusan mereka membeli kembali Paul Pogba dengan transfer 91 juta poundsterling dari Juventus tidak berjalan sesuai harapan.

Pogba tidak mampu mengemban tugas sebagai pemimpin tim di lapangan. Gelandang asal Prancis itu sesekali tampil ciamik, tetapi juga kerap tampil mengecewakan.

Pogba yang sedang dalam tahap pemulihan cedera kini dalam posisi dilematis. Ia bukan lagi pemain kesayangan Solskjaer di lini tengah seiring kehadiran Bruno Fernandes yang direkrut dengan harga relatif murah, 47,8 juta poundsterling.

Ketimbang memaksakan diri membeli Kane yang berpotensi jadi 'Pogba baru', Solskjaer wajib melanjutkan cerita transfer sukses seperti Fernandes di MU. Caranya tentu bijak membelanjakan uang untuk melengkapi skuat.

MU Jangan Blunder Beli Kane
Dengan dana Rp3,9 triliun, MU bisa leluasa mendatangkan beberapa pemain sekaligus. Sebut saja Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Jack Grealish (Aston Villa), ataupun Matthijs de Ligt (Juventus).

Ketiga pemain ini terus dikaitkan dengan rencana transfer tim pengoleksi 20 gelar Liga Inggris. Kehadiran tiga pemain ini bakal menaikkan level MU dan sejajar dengan Manchester City dan Liverpool.

Sancho akan memberikan warna yang berbeda dalam permainan MU dengan kualitas yang dimilikinya sebagai penyerang sayap. Apalagi, MU cukup lama tidak lagi punya pemain sayap berkualitas sepeninggal Ryan Giggs, Cristiano Ronaldo dan juga Luis Nani.

Grealish juga bisa menjadi tambahan kekuatan tim karena bisa bermain di beberapa posisi berbeda di lini tengah. Sementara kehadiran De Ligt akan membuat kapten tim, Harry Maguire, punya tandem sepadan di jantung pertahanan.


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER