Jakarta, CNN Indonesia --
AC Milan pernah mengalami kegagalan mendatangkan bintang sepak bola dunia, seperti Alessandro Del Piero dan
Cristiano Ronaldo, ketika masih berstatus sebagai salah satu klub top Eropa.
Salah satu periode kejayaan Milan adalah pada periode 1990-an hingga 2000-an ketika masih dipimpin Silvio Berlusconi.
Kendati menjadi salah satu klub masyhur di Eropa, Milan pernah mengalami kegagalan merekrut penyerang-penyerang berkelas pada masanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mencoba mendatangkan [Alessandro] Del Piero sebelum Juventus merekrutnya, direktur klub Padova datang dan memberi harga 5 juta lira. Saya menyesal karena saya tidak mau mengeluarkannya," kata Galliani yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden Milan.
"Seperti halnya dengan Cristiano Ronaldo, Sporting meminta 16 atau 17 juta untuk bocah 16 tahun. [Mantan petinggi Milan, Ariedo] Braida berusaha mendapatkannya, saya khawatir karena sosok itu mengerikan sebagai pemain sepak bola, tetapi masih anak-anak," jelas Galliani.
 Alessandro Del Piero dan Francesco Totti pernah dilirik AC Milan. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE) |
Tak hanya Del Piero dan Ronaldo, Galliani yang sempat bertahan di Milan selama 30 tahun juga mengemukakan beberapa nama beken lain yang gagal didatangkan Il Diavolo Rosso.
"Carlitos Tevez seharusnya tiba, tetapi dia tidak datang. Pemain lainnya yang sudah saya dapat adalah Roberto Baggio, dia sudah menyepakati kontrak lima tahun sebelum dia datang. Saya menyesal."
"Kami memantau [Francesco] Totti, tetapi kami tidak pernah mendekat karena dia ingin bertahan di Roma. Tidak hanya pemain ada pula beberapa pelatih. [Maurizio] Sarri dia pernah benar-benar dekat dengan Milan. [Pep] Guardiola, tidak. Kami berupaya tetapi negosiasi tidak berjalan lancar," kata Galliani dikutip dari
Sky Italia.
Setelah menjadi bagian Milan sejak 1986 hingga 2017, Galliani yang juga tercatat sebagai politisi itu kini menjadi pemimpin klub Monza yang saat ini berlaga di Serie C atau level ketiga dalam piramida kompetisi sepak bola di Italia.
Sementara Milan saat ini tak lagi masuk dalam jajaran kesebelasan papan atas di Italia. Rossoneri, yang kali terakhir meraih gelar Supercoppa Italia 2016, masih berupaya keras kembali menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara liga domestik.
[Gambas:Video CNN] (nva/har)