Jakarta, CNN Indonesia --
Cristiano Ronaldo mendapat teguran dari pemerintah daerah Madeira, Portugal, lantaran menjalani latihan sepak bola saat masa karantina di tengah pandemi
virus corona.
Pemain
Juventus tersebut diketahui menggunakan Stadion Madeira markas klub CD Nacional sebagai tempat latihan.
Sekretaris kesehatan daerah Madeira, Pedro Ramos, menekankan kapten timnas Portugal tidak memiliki hak istimewa selama pemberlakuan
lockdown di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ronaldo tidak memiliki keistimewaan untuk berlatih. Cristiano Ronaldo bisa berlatih selama dia mematuhi aturan sama seperti semua penduduk, tidak ada hak spesial," ujar Ramos.
"Semua penduduk bisa meninggalkan rumah selama mereka tidak berkumpul dan menjaga jarak aman selama berlatih. Ronaldo telah melakukan yang seharusnya ia lakukan," sambungnya.
 Cristiano Ronaldo menjalani masa karantina di Portugal. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP) |
Meski menilai Ronaldo masih bisa mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah setempat, Ramos mewanti-wanti pemilik lima gelar Ballon d'Or tersebut.
"Tidak ada aturan khusus karena semua sama, kita menghadapi pandemi yang sama. Pemain terbaik dunia harus membangun citra diri sebagai contoh. Cristiano sepertinya melakukan latihan beberapa menit, tidak masalah."
"Namun saya juga tidak inign menganggap itu sebagai hal yang sepele, karena kita semua memiliki tanggung jawab," ujar Ramos dikutip dari
Metro.
Berbeda dengan rekan-rekan setimnya yang mayoritas berada di Turin, Ronaldo menjalani karantina selama pandemi COVID-19 di kampung halamannya.
Kesebelasan CD Nacional merupakan salah satu klub masa kecil Ronaldo sebelum bergabung ke Sporting Lisbon.
Selama berada di Madeira, Ronaldo sebelumnya kerap mengunggah kegiatan menjaga kebugaran di media sosial seperti melakukan tantangan
core crusher dan berlari di lintasan menanjak bersama sang pasangan Georgina Rodriguez.
[Gambas:Video CNN] (nva)