ANALISIS

Sadio Mane, Pilihan Masuk Akal Real Madrid

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 06:22 WIB
Liverpool's Sadio Mane reacts after having a goal disallowed during the English Premier League soccer match between Liverpool and West Ham at Anfield Stadium in Liverpool, England, Monday, Feb. 24, 2020. (AP Photo/Jon Super)
Sadio Mane menjadi incaran Real Madrid. (AP Photo/Jon Super)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika ada pemain yang sangat dibutuhkan Real Madrid saat ini, penyerang Liverpool Sadio Mane memenuhi semua syarat. Pemain asal Senegal itu merupakan pilihan paling masuk akal bagi Los Blancos.

Angka 150 juta poundsterling atau setara Rp2,9 triliun yang dikabarkan harus digelontorkan Madrid demi mendapatkan Mane dari Liverpool, akan membuat penyerang 28 tahun itu menjadi pemain termahal dalam sejarah El Real.

Mane akan mengalahkan rekor pembelian Eden Hazard sebesar 89 juta poundsterling saat dibeli Madrid dari Chelsea musim ini. Namun, Madrid seharusnya tidak akan menyesal menjadikan Mane pemain termahal dalam sejarah klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mane adalah pemain serba bisa yang mampu tampil di berbagai posisi. Mantan pemain Southampton itu adalah salah satu kepingan yang dibutuhkan pelatih Zinedine Zidane untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang muncul sejak 2018: Mencari pengganti Cristiano Ronaldo!

Sadio Mane bisa bermain di sejumlah posisi.Sadio Mane bisa bermain di sejumlah posisi. (AP Photo/Jon Super)
Zidane harus sadar Ronaldo tidak bisa diganti dengan satu pemain di Madrid. Pelatih asal Prancis itu tidak bisa lagi mengandalkan satu orang untuk menambal rataan 50 gol yang disumbang Ronaldo di Madrid.

Musim lalu yang merupakan musim pertama Madrid tanpa Ronaldo, tim asuhan Zidane 13 kali tidak mampu mencetak gol dari 57 pertandingan di semua kompetisi. Itu artinya Madrid memiliki statistik hingga 22,87 persen pertandingan tidak bisa mencetak gol. Padahal rekor terburuk Madrid dengan Ronaldo terjadi pada musim 2015/2016, yakni dengan hanya 15,38 persen.

Para penyerang Madrid yang didatangkan setelah era Ronaldo belum juga menunjukkan ketajaman. Luka Jovic baru mencetak dua gol di semua kompetisi musim ini, Eden Hazard baru satu gol, Vinicius Junior baru empat gol, Mariano Diaz baru satu gol. Semuanya kalah dari Sergio Ramos yang sudah mencetak tujuh gol meski berposisi sebagai bek tengah.

Sadio Mane, Pilihan Masuk Akal Real Madrid
Mane merupakan jaminan gol untuk Madrid. Sejak memperkuat Liverpool, Mane memiliki catatan gol cukup impresif. Di musim pertama yang merupakan musim adaptasi, Mane berhasil mencetak 13 gol, disusul 20 gol musim berikutnya dan musim lalu dengan 26 gol. Musim ini Mane sudah mencetak 18 gol di semua pertandingan hingga kompetisi dihentikan.

Kehadiran Mane, ditambah Eden Hazard yang sudah berada di skuat, dan rumor Erling Halaand akan direkrut, Madrid berpeluang menambal kekurangan gol yang selama ini dibuat Ronaldo.

Selain menjadi jaminan gol bagi Madrid, Mane juga bisa bermain di berbagai posisi. Mane dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia saat ini. Transfermarkt mencatat, Mane mencetak 50 gol dan 23 assist dari 109 pertandingan sebagai sayap kiri di Liverpool.

Dengan Hazard memiliki posisi asli sebagai sayap kiri, Mane berpeluang besar akan bermain di sayap kanan. Tapi Zidane tidak perlu khawatir, pasalnya mantan pemain Red Bull Salzburg itu juga bisa tampil impresif tampil sebagai sayap kanan.

Selama memperkuat Liverpool, Mane 41 kali bermain sebagai sayap kanan dengan menciptakan 20 gol dan sembilan assist. Artinya persentase gol Mane sebagai pemain sayap kanan hampir 50 persen. Sementara sebagai penyerang tengah Mane memiliki torehan tujuh gol dan dua assist dari sepuluh pertandingan.

[Gambas:Video CNN]
Nilai lebih Mane bukan hanya menjadi jaminan gol dan bisa bermain di berbagai posisi. Mane juga memiliki pergerakan tanpa bola yang brilian, mudah beradaptasi, dan tidak egois.

Pada dasarnya Mane adalah pemain yang diidamkan semua pelatih sepak bola dan sedang dalam masa emas sebagai pesepakbola.

Satu-satunya hal yang mungkin bisa menjadi kekhawatiran bagi Madrid adalah sejarah cedera Mane. Pemain yang memulai karier profesional di Metz pada 2011 itu punya catatan cedera yang cukup mengkhawatirkan.

Musim ini Mane mengalami cedera otot dan hamstring yang membuatnya absen empat laga bersama Liverpool. Pada 2017, Mane juga pernah absen panjang karena cedera hamstring dan lutut. Selebihnya Madrid tidak perlu khawatir dengan kontribusi yang bisa diberikan Mane. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER