Rossi Ajarkan Senyuman Kekalahan pada Vinales

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 15:51 WIB
Second Italy's rider Valentino Rossi (Movistar Yamaha MOTOGP N 46) (R) celebrate with third Spanish's rider Maverick Vinales (Suzuki Ecstar N 25) on the podium after the MotoGP race during the MotoGP race of the French motorcycling Grand Prix, on May 8, 2016 in Le Mans, northwestern France. / AFP PHOTO / JEAN-FRANCOIS MONIER
Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi menjadi rekan setim sejak 2017. (AFP PHOTO / JEAN-FRANCOIS MONIER)
Jakarta, CNN Indonesia -- Maverick Vinales menggambarkan Valentino Rossi sebagai rekan yang memberi banyak pelajaran termasuk tersenyum ketika gagal jadi juara di MotoGP.

Vinales merupakan rekan satu tim Rossi dalam tiga tahun terakhir di tim Yamaha. Bagi Vinales, tandemnya yang lebih tua 16 tahun itu memberi banyak masukan mengenai dunia balap.


"Saya belum berbicara pada Yamaha mengenai tahun depan, saya berharap Valentino bisa tetap berada di Yamaha. Dia adalah pebalap penting yang memberi saya banyak informasi berguna," ujar mantan juara dunia Moto3 tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang saya pelajari dari Rossi? Saya belajar banyak hal dari Valentino, yang masih saya ingat adalah kemampuannya tersenyum terlepas dari finis pertama atau ketujuh," sambung Vinales.
Rossi Tetap Tersenyum Saat KalahMaverick Vinales bersaing dengan Valentino Rossi dalam salah satu seri MotoGP. (AFP PHOTO / GUILLAUME SOUVANT)
Selain memberi pelajaran, Vinales menganggap keberadaan Rossi menambah dorongan bagi dirinya tampil lebih baik di MotoGP.

"Rossi adalah idola saya sejak saya kecil, saya sudah melihat dia membalap sejak saya masih tiga tahun, bagi saya itu memberi motivasi tambahan berada di satu lintasan yang sama dengannya, rasanya sungguh mengasyikkan," kata Vinales dikutip dari Sky Italia.

Rossi Tetap Tersenyum Saat Kalah

Mantan pebalap Suzuki itu tidak kebereatan dengan keberadaan Fabio Quartararo di tim Monster Energy Yamaha pada musim mendatang. Bagi Vinales, Quartararo memiliki kapasitas untuk mendongkrak performa Yamaha.

"Di satu sisi saya senang akan bekerja sama dengan Fabio pada 2021, tapi di sisi lain saya kecewa karena menjadi rekan satu tim Rossi selalu menyenangkan, saya sedih kehilangan Valentino," ujar Vinales.

[Gambas:Video CNN]

(nva/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER