Pemain dan Pelatih AS Roma Sepakat Tak Digaji Empat Bulan

CNN Indonesia
Minggu, 19 Apr 2020 22:45 WIB
Pesepakbola AS Roma dari Tim Merah dan Putih usai  pertandingan di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2015. Tim Merah AS Roma berhasil menang atas Tim Putih AS Roma dengan skor 2-1. CNN Indonesia/Safir Makki
Ilustrasi para pemain AS Roma. (CNNIndonesia.com/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemain dan staf pelatih AS Roma sepakat untuk tidak digaji selama empat bulan ke depan. Hal ini dilakukan untuk membantu klub melewati krisis akibat pandemi virus corona (covid-19).

Melalui pernyataan resmi pada Minggu (19/4), pihak klub mengumumkan seluruh pemain dan staf pelatih tidak akan menerima gaji dari bulan Maret hingga Juni mendatang.

Keputusan ini diambil Edin Dzeko dkk untuk membantu pegawai non pemain dan pelatih yang ditempatkan pada skema jaring pengaman sosial Pemerintah Italia. Dengan begitu, para pegawai tersebut bisa tetap menerima pendapatan bulanan secara reguler di tengah pandemi covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita selalu berbicara tentang persatuan di Roma dan para pemain dan staf pelatih dengan sukarela memotong gaji mereka untuk sisa musim ini. Hal ini membuktikan kami benar-benar bersama," ujar Guido Fienga, Kepala Eksekutif Roma.

Pemain dan Pelatih AS Roma Sepakat Tak Digaji Empat Bulan
"Edin Dzeko [kapten tim], semua pemain, dan [pelatih] Paulo Fonseca telah menunjukkan bahwa mereka memahami arti klub ini dan kami berterima kasih kepada mereka semua atas sikap luar biasa mereka terhadap para pegawai di klub ini."

Roma jadi klub pertama di Italia yang rela tidak mendapat gaji selama kompetisi terhenti akibat pandemi covid-19. Sebelumnya para pemain Juventus, Parma, dan Cagliari juga sepakat dengan pemotongan gaji.

Namun, rekomendasi agar seluruh pemain yang membela yang membela tim papan atas Serie A dipotong gaji telah ditolak oleh Persatuan Pemain Italia (AIC) yang dipimpin mantan pemain Roma, Damiano Tommasi.

Kompetisi Serie A telah ditunda sejak 9 Maret lalu dan hingga kini belum diketahui kapan akan bergulir kembali. Beberapa hari terakhir sempat mengemuka wacana Serie A kembali berlangsung pada Mei mendatang dan berlangsung tanpa penonton.

Italia sendiri masuk dalam daftar tiga besar negara dengan dampak covid-19 terparah. Kasus positif virus corona di Negeri Pizza mencapai 175.925 orang, 23.227 meninggal, dan 44.927 dinyatakan sembuh.

[Gambas:Video CNN]

(jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER