Putra Mahkota Arab Saudi Sepakat Beli Newcastle Rp5,8 Triliun

CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2020 11:36 WIB
Liverpool's Mohamed Salah, left, challenges Newcastle's Jetro Willems during the English Premier League soccer match between Liverpool and Newcastle at Anfield stadium in Liverpool, England, Saturday, Sept. 14, 2019. (AP Photo/Rui Vieira)
Newcastle United bakal dibeli Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. (AP Photo/Rui Vieira)
Jakarta, CNN Indonesia -- Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, dilaporkan telah mencapai kata sepakat untuk membeli klub Liga Inggris Newcastle United seharga 300 juta poundsterling atau setara Rp5,8 triliun.

Dilansir dari Mirror, tinggal sedikit lagi saham mayoritas The Magpies bakal berpindah tangan ke Pangeran Arab Saudi itu.

Meski demikian pembelian sebesar 80 persen saham Newcastle itu nantinya atas nama konglomerat sekaligus Kepala Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi, Yasir Al-Rumayyan, yang memimpin konsorsium. Dalam beberapa hari ke depan Newcastle akan menjual saham mayoritas tersebut kepada konsorsium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Rumayyan yang juga nantinya bakal ditunjuk sebagai Presiden Newcastle. Dia akan menjalani uji kepatutan dan kelaikan untuk menjalankan roda bisnis klub.

Putra Mahkota Mohamed Bin Salman. (Putra Mahkota Mohamed Bin Salman. (AFP PHOTO / Fayez Nureldine)
Dia akan bergabung bersama pemilik saham lainnya yakni Amanda Staveley dan Jamie Reuben yang masing-masing memiliki 10 persen saham di klub The Magpies.

Al-Rumayyan masih tercatat sebagai Direktur Utama perusahaan minyak terbesar di dunia, Aramco. Dia disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.

Masih dilansir dari Mirror, klub tersebut nantinya akan mendapat gelontoran dana segar sebesar 200 juta poundsterling (Rp3,8 triliun) untuk belanja pemain dan perbaikan klub.

Putra Mahkota Arab Saudi Sepakat Beli Newcastle Rp5,8 Triliun
Dana segar itu juga nantinya akan digunakan untuk pembangunan pusat latihan klub, akademi, dan perbaikan lainnya untuk mendongkrak pemasukan klub.

Investasi besar dari Arab Saudi itu diharapkan para fan mampu mendongkrak klub memiliki nama besar di Eropa. Newcastle sendiri saat ini hanya mendapatkan pemasukan sebesar 179 juta poundsterling (Rp3,4 miliar) musim lalu.

Apabila pembelian klub berjalan mulus, maka berakhir pula 13 tahun kepemilikan Newcastle dari tangan Mike Ashley. Saat ini The Magpies mengalami kesulitan finansial untuk membayar gaji para pemain dan karyawannya di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Penghentian kompetisi Liga Inggris karena pandemi covid-19 membuat klub tidak mendapatkan pemasukan.

[Gambas:Video CNN] (bac/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER