ANALISIS

Kecuali Nugraha Besoes, Sekjen PSSI Tak Lagi 'Abadi'

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2020 07:27 WIB
Nugraha Besoes
Setelah era Nugraha Besoes, Sekjen PSSI selalu berhenti di tengah jalan. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jabatan Sekjen PSSI tak lagi tahan lama setelah era Nugraha Besoes berakhir. Semua penggantinya terpaksa lengser di tengah jalan.

Dalam sejarah panjang PSSI, jabatan sekjen paling lama dipegang Nugraha Besoes. Bahkan, Kang Nug, sapaan karib Besoes, sering dijuluki 'Sekjen PSSI Abadi'.

Betapa tidak, Besoes menjabat posisi sekjen selama hampir 28 tahun. Ia telah bekerja untuk empat Ketua PSSI yang berbeda, mulai Kardono, Azwar Anas, Agum Gumelar, dan Nurdin Halid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekerjaan Besoes di PSSI bisa awet karena ia paham betul organisasi. Maklum, ia tercatat sebagai politisi Golkar dan sempat jadi anggota dewan di DPR RI.

Selain itu, ia punya kedekatan dengan Nirwan Bakrie yang punya pengaruh besar di sepak bola Indonesia pada masanya.

Besoes terpaksa angkat kaki dari PSSI setelah Nurdin Halid lengser pada 2011. Entah penyebabnya apa, jabatan sekjen tak pernah lagi 'abadi' setelah era Besoes.

Tips Hendra Setiawan Tepok Bulu di Kamar Saat PSBB
Bahkan sejak 2011 terhitung ada enam sekjen yang berhenti di tengah jalan. Pergantian jabatan kerap terjadi karena konflik internal di tubuh PSSI.

Di era Djohar Arifin misalnya. Sekjen PSSI saat itu Tri Goestoro berhenti di tengah jalan dan digantikan Halim Mahfudz.

Jabatan Halim mahfudz tak bertahan lama setelah kubu KPSI diterima masuk ke dalam PSSI. Kemudian PSSI era La Nyalla Mattalitti menunjuk Azwan Karim sebagai sekjen, sampai akhirnya PSSI disanksi oleh FIFA.

Polemik berlanjut di era Edy Rahmayadi. Ade Wellington yang ditunjuk sebagai Sekjen PSSI juga berhenti di tengah jalan hingga muncul Ratu Tisha Destria.

Ade Wellington diberhentikan di tengah jalan.Ade Wellington diberhentikan di tengah jalan. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Semula Ratu Tisha dianggap bakal jadi pengurus PSSI yang bakal bertahan lama karena ia merupakan anak didik Joko Driyono, wajah lama di PSSI yang terpaksa mendekam di penjara karena kasus penghilangan barang bukti Satgas Antimafia Bola Jilid I.

Tugas Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI meski pengurus PSSI beralih ke Mochamad Iriawan. Ia dianggap sebagai salah satu sosok yang ikut andil meyakinkan FIFA memberi kepercayaan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.


Banyak pihak mengklaim, Tisha sering bertindak di luar kewenangannya. Tak jarang ia terkesan mengambil keputusan bersifat strategis yang melebihi kapasitasnya sebagai sekjen.

Anggota Exco PSSI yang dipilih melalui Kongres, selaku forum tertinggi di organisasi, pun merasa posisinya dilangkahi seorang sekjen dalam mengambil keputusan.

Ratu Tisha Destria mundur dari kepengurusan PSSI era Mochamad Iriawan.Ratu Tisha Destria mundur dari kepengurusan PSSI era Mochamad Iriawan. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
Desakan internal maupun eksternal memaksa Tisha untuk menanggalkan jabatan di tengah jalan. Namun, keputusan Ketua PSSI menunjuk Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas juga tak kunjung meredakan polemik.

Selain menjabat Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi rangkap jabatan sebagai anggota Exco PSSI. Bisa dibilang, Yunus Nusi sebagai sekjen nantinya memberi laporan kepada diri sendiri ketika bertindak sebagai Exco PSSI.

Tak hanya itu, Yunus Nusi saat ini juga tercatat sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur. Artinya, ia bakal bekerja dengan tiga jabatan berbeda di PSSI.

[Gambas:Video CNN]
Meski demikian, Yunus Nusi yang terbilang sebagai wajah lama di PSSI mungkin lebih paham organisasi. Sebagai sekjen ia harus melaksanakan hasil-hasil kongres, perintah Ketua PSSI yang diambil dari hasil keputusan Exco.

Yunus juga berjanji lebih 'manut' dan tidak melangkahi wewenang seperti yang pernah dilakukan Tisha ketika bertemu langsung dengan Menteri bahkan Presiden.

Yunus Nusi hanya menjabat Plt Sekjen PSSI.Yunus Nusi hanya menjabat Plt Sekjen PSSI. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Sebagai Plt Sekjen, Yunus mengaku tugasnya masih fokus di internal kesekjenan. Belum mengurusi kelanjutan persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Tugas yang diberikan Ketum atas amanah konggres PSSI. Tugas yang diberikan Ketum kepada saya lebih kepada pembenahan dan pengendalian administrasi kesekjenan."

"Evaluasi dan pemantapan struktur keorganisasian di Kesekjenan, pembinaan personel dan staf di internal sekretariat PSSI," ujar Yunus Nusi kepada CNNIndonesia.com.

Yunus bakal menjabat sebagai Plt Sekjen sampai ada penunjukan Sekjen baru PSSI oleh Ketua Umum PSSI. Dan, kemungkinan besar Yunus Nusi hanya bertugas sebentar karena jabatan Sekjen PSSI tak lagi abadi.

[Gambas:Video CNN]

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER