Liverpool Hampir Punya Dua Salah

Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool hampir memiliki dua Salah dalam skuat mereka. Setelah berhasil dengan Mohamed Salah, The Reds diklaim sempat membidik Salah Mohsen, penyerang lainnya asal Mesir.

Salah Mohsen mengklaim klub raksasa Liga Inggris itu tertarik mendatangkannya ke Stadion Anfield. Pemain 21 tahun itu mengaku, Salah yang berbicara langsung kepadanya ketika sama-sama memperkuat timnas Mesir.

Lihat juga: Perusahaan Helikopter Kobe Bryant Dituntut Tiga Pihak

Mohsen melakoni debut membela Mesir ketika tim itu menang 6-0 atas Niger di kualifikasi Piala Afrika 2019.

"Ini jadi yang pertama saya menceritakannya. Suatu saat ketika di latihan timnas Mesir, Mohamed Salah bertanya kepada saya. Dia mengatakan berapa lama kontrak saya di Al Ahly. Saat itu saya baru setahun di Al Ahly."

"Salah kemudian mengatakan bahwa Liverpool ingin merekrut saya. Kemungkinan mereka akan bicara kepada dewan direksi Al Ahly untuk melihat kemungkinan kesepakatan," ujar Mohsen kepada Ontime Sports TV dikutip dari Kingfut.

Salah Mohsen mengaku Mohamed Salah pernah memberitahu ketertarikan Liverpool kepadanya. (AFP/PIUS UTOMI EKPEI)

Mohsen bergabung ke Red Devils, julukan Al Ahly, pada 2018. Total sudah 32 kali tampil dan delapan kali gol yang dilesakkan pada musim pertamanya itu.

Penampilannya menurun drastis ketika Al Ahly ditangani pelatih asal Swiss, Rene Weiler. Dia kemudian dipinjamkan ke klub Mesir lainnya, Smouha, pada 2020.

Lihat juga: Momen Mike Tyson Ejek Pukulan Meleset Lawan di Atas Ring

Seiring dengan penampilannya yang menurun, tawaran dari Liverpool tak kunjung datang ke klubnya.

"Saya berani bersumpah bahwa [pembicaraan dengan Salah] memang benar terjadi. Saya sendiri tidak tahu yang dimaksudnya adalah untuk tim utama atau bukan. Namun ketika itu saya mengatakan kepadanya [Salah] ingin sekali mencoba."

"Bermain di Al Ahly bagi banyak pemain, sama seperti bermain di luar Mesir. Saya berharap suatu saat nanti bermain di Liga Inggris. Impian itu saya pikir tidak terlalu tinggi," ujar Mohsen.

[Gambas:Video CNN] (bac/jun)