Jakarta, CNN Indonesia -- Tendangan bebas
Cristiano Ronaldo diteliti ilmuwan olahraga, Rajpal Brar, dan menghasilkan temuan yang mengejutkan.
Ronaldo dianggap memiliki mentalitas berbeda dengan pemain lainnya. Ia merupakan pria gigih yang berjuang keras meraih gelar di setiap kesempatan.
Hingga berusia 35 tahun, Ronaldo selalu meraih kesuksesan bersama klub yang dibela. Mulai dari Manchester United, Real Madrid, hingga kini tetap produktif mencetak gol bersama Juventus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megabintang asal Portugal itu masih menjadi mesin pembunuh di depan gawang baik lewat tembakan jarak dekat, sundulan, maupun eksekusi penalti.
Namun, satu aspek yang masih jauh dari ekspektasi adalah tendangan bebas. Kemampuannya mencetak gol lewat cara ini telah menurun drastis.
Ronaldo pernah mencetak gol via tendangan bebas ikonis. Dengan ancang-ancang meregangkan kedua kaki hingga kemudian melepaskan tendangan bebas keras.
Faktanya, CR7 telah mencetak 44 gol tendangan bebas dalam 12 musim pertamanya. Termasuk gol ke gawang Portsmouth dan Arsenal yang fenomenal.
Namun, sang peneliti menyimpulkan, akhir-akhir ini tendangan bebas Ronaldo jarang menemui sasaran. Sejak 2014, ia hanya mampu menjaringkan sembilan gol dari 174 percobaan. Artinya, keberhasilan Ronaldo cetak gol via tendangan bebas hanya sebesar 5 persen.
Sang ilmuwan olahraga, Rajpral Brar, telah menganalisis upaya Ronaldo dalam mencetak gol tendangan bebas dalam sebuah video yang menarik seperti dilansir
Sport Bible. Brar berbicara tentang pola, cedera, dan faktor penting lainnya.
Ronaldo juga menuai kritik di Juventus karena tendangan bebasnya lebih banyak melenceng. Para Juventini berharap pelatih Maurizio Sarri mempertimbangkan Paulo Dybala dan Miralem Pjanic sebagai eksekutor tendangan bebas.
[Gambas:Video CNN] (jun/jal)