Jakarta, CNN Indonesia --
Bundesliga siap melanjutkan laga sisa musim 2019/2020 pada 9 Mei mendatang, jika mendapat lampu hijau dari pemerintah
Jerman. Pernyataan itu keluar langsung dari Chief Executive Bundesliga Christian Seifert.
Kelanjutan liga, kata Seifert, tetap bergantung pada persetujuan pemerintah dan semua negara federal. Dia menyatakan tidak bisa menentukan detail waktu pelaksanaan liga karena itu berada di luar kendalinya.
"Jika kami harus memulai pada 9 Mei, kami siap. Jika setelah itu kami tetap siap. Kami hanya bisa memberikan gambaran kondisinya," kata Seifert seperti dilansir dari
Skysports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bundesliga musim ini berhenti di separuh jalan sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus corona (Covid-19) di Jerman yang telah menginfeksi lebih dari 148 ribu orang dan membunuh 5 ribu orang.
Kompetisi Bundesliga terhenti pada pekan ke-25, dengan Bayen Munchen sebagai pemuncak klasemen yang mengoleksi 55 poin.
Posisi Munchen dibayangi oleh Borussia Dortmund dengan torehan 51 poin. Sementara RB Leipzig di peringkat tiga, hanya terpaut satu poin dari Dortmund.
Penyerang Munchen, Robert Lewandowski menjadi top skor sementara dengan catatan 25 gol. Raihan gol Lewandowski unggul jauh dari para pemain lain. Penyerang Leipzig, Timo Warner, yang berada di urutan kedua top skor, misalnya, hanya membukukan 8 gol.
Pihak Bundesliga tetap memprioritaskan opsi melanjutkan kompetisi hingga tuntas dan telah berkolaborasi dengan lima laboratorium berbeda untuk menjamin tes virus corona.
Para pemain akan menjalani tes sedikitnya sekali dalam sepekan, yang artinya akan membutuhkan 20 ribu alat tes untuk musim ini.
Sebanyak 7,5 juta euro dana solidaritas berhasil terkumpul, berasal dari donasi Dortmund, Munchen, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen. Dana itu akan disalurkan untuk kompetisi kasta ketiga dan Kompetisi Wanita Bundesliga.
Para pejabat di Bavaria dan North-Rhine Westphalia pada pekan ini mengatakan ada peluang untuk melanjutkan kompetisi tanpa penonton pada 9 Mei, dengan tetap berpegang pada aturan kesehatan yang ketat dan kondisi yang aman.
Sebelumnya, liga telah mengingatkan bahwa ada banyak klub di Divisi Satu dan Dua yang saat ini menghadapi ketidakpastian finansial di masa depan. Beberapa klub bahkan terancam eksistensinya jika laga tak juga berlanjut pada Juni.
(wis)
[Gambas:Video CNN]