Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik tim
MotoGP LCR Honda Lucio Cecchinello mengeluarkan pujian untuk
Valentino Rossi. Cecchinello menganggap patung The Doctor seharusnya dibangun di setiap sirkuit MotoGP.
Rossi sedang berada di persimpangan jalan di MotoGP. Pebalap asal Italia itu seharusnya mengambil keputusan mengenai masa depan di MotoGP musim ini sebelum rencana itu dirusak pandemi virus corona.
Cecchinello menganggap kontribusi Rossi untuk MotoGP sangat besar. Pengoleksi tujuh kemenangan Grand Prix di kelas 125cc itu mengatakan Rossi seharusnya mendapat penghormatan di seluruh sirkuit MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang dilakukan Rossi luar biasa. Sebagai pebalap, kita seharusnya membangun patung [Rossi] di seluruh sirkuit," ujar Cecchinello dikutip dari
AS.
"Sebagai manajer, dia menaruh hati dan uang untuk VR46. Rossi memberitahu [Franco] Morbidelli dan [Pecco] Bagnaia banyak rahasia, dua pebalap yang membuat dia kesulitan di MotoGP saat ini. Apa yang dilakukan Rossi untuk pebalap muda telah dianggap sebelah mata," sambung Cecchinello.
Cecchinello kemudian mengungkapkan kondisi tim LCR di tengah kejuaraan MotoGP yang tidak menentu. Pria asal Italia itu mengucapkan terima kasih kepada Dorna Sports dan Honda yang membantu LCR hingga tidak 'gulung tikar'.
[Gambas:Video CNN]"Setelah masuk MotoGP pada 2006, LCR sudah melalui banyak hal. Sekarang ketika kami hampir sembuh dari krisis ekonomi sebelumnya, 'perang dunia' ini muncul. Tanpa bantuan Carmelo Ezpeleta [CEO Dorna] dan Honda, mungkin kami sudah menutup tim," ucap Cecchinello.
Dorna membantu tim-tim Moto3, Moto2, dan MotoGP untuk membayar gaji karyawan di tengah kondisi kompetisi tidak berjalan. Sementara itu Honda Racing Corporation membayar seluruh program Takaaki Nakagami di LCR serta sebagian dari program Cal Crutchlow.
"Honda mengerti kalau kami tidak bisa melanjutkan pembayaran kontrak. Di Jepang mereka mengerti situasi di Eropa sangat dramatis," ujar Cecchinello.
(har/ptr)