Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain
Real Madrid, Esteban Granero, turut ambil bagian dalam menghadapi
virus corona dengan teknologi kecerdasan buatan.
Granero, yang merupakan jebolan akademi Madrid dan pernah berkostum Los Blancos pada musim 2009 hingga 2012, kini berkarier di klub Marbella yang merupakan anggota divisi ketiga sistem kompetisi sepak bola di Spanyol.
Sembari aktif di lapangan hijau, Granero juga turut terlibat dalam pengembangan perusahaan kecerdasan buatan berbasis sepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di masa pandemi COVID-19, perusahaan bernama Olocip itu turut memerangi virus yang menyerang sistem pernapasan.
"Soal virus, Anda akan membuat keputusan yang lebih baik jika bisa melihat apa yang akan terjadi. Dengan kecerdasan buatan, Anda bisa melakukan simulasi dari banyak skenario tentang segala hal yang terjadi di masa lockdown, dan bagaimana kita bersiap menghadapi pandemi pada masa yang akan datang."
"Trennya terus menurun. Kami memperkirakan Mei akan menjadi bulan yang baik bagi kita, tetapi kita harus menghindari kontak langsung dengan orang-orang," jelas Granero yang bekerja sama dengan peneliti-peneliti di universitas sejak lima tahun lalu.
Pemain yang pernah menjadi rekan satu tim Cristiano Ronaldo itu menyatakan banyak melakukan kerja sama dengan pemerintah, baik di Spanyol dan luar negeri.
Mendapat banyak pujian, Granero justru sungkan karena merasa bukan orang yang tepat untuk diberi apresiasi.
"Saya bukan ahli dalam bidang kecerdasan buatan. Teman-teman saya yang ahli. Mereka bekerja di saat akhir pekan dan di saat waktu bebas mereka dan saya berusaha memberi bahan yang mereka butuhkan," ujar Granero dikutip dari
Sky Sports.
"Saya tidak mau ini terdengar heroik, karena bagi saya ini adalah bagian dari tanggung jawab karena kami memiliki alatnya. Pahlawan adalah mereka yang bekerja di rumah sakit," tukas gelandang yang pernah merasakan kompetisi Liga Inggris bersama Queens Park Rangers tersebut.
[Gambas:Video CNN] (nva/bac)